Usai kunjungi tetangga, pemilik salon ditemukan tewas mengenaskan
Merdeka.com - Mahlian alias Rian (36) ditemukan tewas mengenaskan di tempat tinggalnya sekaligus salon di Desa Kandui, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah. Korban ditemukan tewas usai berkunjung ke tetangga yang letaknya berdekatan dengan salonnya.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di desa yang berada di ruas Jalan Negara Muara Teweh - Banjarmasin kilometer 60 itu terjadi Sabtu (29/10) sekitar pukul 17.45 WIB. Saat kejadian tidak ada yang mengetahui karena pada Sabtu sore itu kawasan Desa Kandui diguyur hujan sangat lebat dan baru diketahui setelah ada sejumlah warga yang melintas ketika mau melaksanakan ibadah kebaktian di sebuah gereja yang tidak jauh dari rumah kontrakan korban yang berfungsi sebagai salon.
"Sebelumnya kejadian korban sempat berkunjung ke rumah tetangga di sekitar salonnya dan setelah itu pulang ke tempat tinggalnya," kata Kasi Umum Polsek Kandui Kecamatan Gunung Timang, Ipda Ardianto ketika berada di Desa Kandui seperti dilansir Antara, Senin (31/10).
Akibat peristiwa itu korban mengalami luka sabetan benda tajam di bagian dahi, hidung, tangan dan siku tangan kanan mengalami luka yang banyak mengeluarkan darah. Korban dilarikan ke Puskesmas Kandui, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Jenazah korban hingga Minggu (30/10) pagi masih berada di ruang mayat Puskesmas Kandui dan Minggu siang hari di bawa untuk dimakamkan oleh keluarganya ke tempat asalnya di Desa Sikan Kecamatan Montallat.
Sehari kemudian polisi membekuk Rian. Pelaku ditangkap tim gabungan dari Polres Barito Utara dan anggota Polsek Kandui Kecamatan Gunung Timang.
"Infonya pelaku ditangkap polisi pada Minggu (30/10) di Desa Kandui sore," kata Dadang seorang warga Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang.
Kasat Reskrim Polres Barito Utara, AKP Abdul Aziz Septiadi kepada wartawan membenarkan tersangka diduga pembunuh Rian berhasil ditangkap polisi di Desa Kandui. Pelaku bernama Atn (15) bin Udin warga Jalan Ahmad Yani Gang Padi Martapura, Kalimantan Selatan dan kini sudah dibawa ke Mapolres Barito Utara.
"Motif pembunuhan masih belum diketahui, karena tersangka sedang dalam pemeriksaan secara intensif oleh petugas," kata Aziz.
Saat hendak dibekuk pelaku berusaha kabur. Namun berhasil dibekuk setelah polisi menembak kaki sebelah kanan pelaku dan sebelumnya telah memberikan tembakan peringatan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaDi selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaBukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya