Usai 14 Hari Dikarantina, Puluhan Warga di Gianyar Sembuh Corona
Merdeka.com - Puluhan warga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, telah dinyatakan sembuh semua. Seketaris Daerah (Sekda) Pemkab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya menerangkan, warga tersebut dinyatakan sembuh setelah dilakukan tes swab kembali usai menjalani karantina 14 hari.
"Semua sudah sembuh, tidak ada penambahan lagi setelah kita lakukan treatment, dengan pemutusan mata rantai melakukan swab secara massal kemarin. Artinya sudah kembali normal semua dan tidak ada keluhan apa dan semua sudah pulang ke rumah masing-masing," kata Wijaya saat dihubungi, Senin (7/12).
Dia menegaskan, saat ini tidak ada lagi penambahan warga yang positif Covid-19. Kemudian, pihaknya akan mengawasi secara ketat seluruh kegiatan seperti pelaksanaan upacara atau acara lainnya agar menaati protokol kesehatan dan tidak berkerumun.
"Bagaimanapun Covid-19 ini masih menjadi momok dan terus berfluktuasi. Jadi tidak hanya menurun tapi kadang-kadang juga bisa melonjak. Walaupun sekarang ada di zona nyaman, kita imbau kepada masyarakat untuk disiplin dengan protokol kesehatan," ujar Wijaya.
Sebelumnya diberitakan, 44 warga dinyatakan positif Covid-19 di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (14/11).
Para warga tertular Covid-19 akibat dua klaster yaitu acara pernikahan dan penguburan jenazah. Kemudian Pemerintah Kabupaten Gianyar telah melakukan tes swab 180 orang yang dilakukan oleh Satgas Covid-19.
"Kasus positif saat ini 44 orang," kata I Made Gede Wisnu Wijaya saat itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca Selengkapnya