Update Vaksinasi: 43,99 Persen Sudah Divaksinasi Dosis 2 Per 24 November 2021
Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Indonesia sudah menyasar 91.617.127 orang atau sekitar 43,99 persen. Target vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.
Sementara vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah diberikan kepada 136.447.629 orang atau setara 65,52 persen.
Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Rabu (24/11) pukul 18.00 WIB, menyebut ada dua program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Pertama, program vaksinasi pemerintah yang diberikan kepada tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja. Kedua, vaksinasi gotong royong yang disuntikkan kepada pekerja dan keluarganya.
Berikut ini rincian data vaksinasi Covid-19 program pemerintah dan gotong royong per 24 November 2021:
Tenaga kesehatan
Target sasaran: 1.468.764
Dosis 1: 2.029.573 (138,18 persen)
Dosis 2: 1.927.569 (131,24 persen)
Dosis 3: 1.218.369 (82,95 persen)
Petugas publik
Target sasaran: 17.327.167
Dosis 1: 24.414.518 (140,90 persen)
Dosis 2: 20.957.079 (120,95 persen)
Lansia
Target sasaran: 21.553.118
Dosis 1: 11.096.462 (51,48 persen)
Dosis 2: 7.004.179 (32,50 persen)
Masyarakat rentan dan umum
Target sasaran: 141.211.181
Dosis 1: 74.445.013 (52,72 persen)
Dosis 2: 44.600.882 (31,58 persen)
Remaja 12-17 tahun
Target sasaran: 26.705.490
Dosis 1: 23.203.896 (86,89 persen)
Dosis 2: 15.990.689 (59,88 persen)
Gotong Royong
Dosis 1: 1.248.943 (8,33 persen)
Dosis 2: 1.134.912 (7,57 persen).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya