Update Pencarian Korban Helikopter P-1103 Hilang Kontak di Babel
Merdeka.com - Petugas masih melakukan pencarian terhadap korban pesawat Helikopter Polri P-1103 yang mengalami hilang kontak atau lost contact saat mengudara melintasi perairan Kepulauan Bangka Belitung. Helikopter itu hilang kontak pada Minggu (27/11), sekira pukul 13.45 Wib.
"Masih berlanjut (pencarian pilot helikopter)," kata Kabid Humas Polda Babel Kombes Maladi saat dihubungi, Rabu (14/12).
Proses pencarian helikopter tersebut dipimpin oleh Kapolres Belitung Timur. "Pencarian dikendalikan Polda dalam sekala kecil yang dipimpin langsung di lapangan oleh Kapolres Belitung Timur," jelasnya.
"Polri, Sar Daerah dan Steakholder terkait," tambahnya.
Selain itu, Maladi mengungkapkan, kendala dalam proses pencarian terhadap korban yang masih belum diketemukan ini yakni cuaca yang buruk.
"(Kendala) cuaca yang buruk dan tidak bersahabat," ungkapnya.
Kronologi Helikopter Hilang Kontak
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap kronologi pesawat Helikopter Polri P-1103 yang mengalami hilang kontak atau lost contact saat mengudara melintasi perairan Kepulauan Bangka Belitung.
"Jadi, awalnya pukul 08.15 WIB dua unit helikopter take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun," kata Ramadhan kepada wartawan, Minggu (27/11).
Saat terbang, pesawat dengan data NBO105/P1103 telah dinyatakan dalam kondisi layak terbang, yang dikemudikan empat orang kru. Kemudian tiba di pangkalan Bun, sekitar pukul 11.00 WIB. Lalu Helikopter P-1103 kembali melanjutkan penerbangan dengan satu Helikopter nomor P-1113 ke tujuan yang sama, Tanjung Pandan.
"Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar," jelasnya.
Memasuki pukul 13.45 WIB, posisi kedua Helikopter sempat diterpa cuaca buruk yang mana Pilot Helikopter P1113 dan Pilot Helikopter P1103 mengambil keputusan berbeda atas cuaca buruk yang mereka lewati.
"Dimana kapten pilot Helikopter P1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot yang satunya, kapten pilot Helikopter p1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki," ujarnya.
Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, Kapten Pilot Helikopter p1113 berusaha memanggil kru helikopter p1103 melalui frekuensi radio helikopter, namun tidak ada jawaban.
"Pukul 14.24 WIB, kapten pilot Helikopter p1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter p1103 di tower. Jadi masih lost contact," ujarnya.
Karena hilang kontak, maka Ramadhan mengatakan, jika pihaknya telah melaporkan kepada Kasidawil Subdit Patroli Poludara dan Dirpoludara
"Jadi, informasinya sampai seperti itu saja. Artinya, kita menyimpulkan lost contact," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaKeduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaHampir satu tahun pilot Susi Air disandera KKB Papua.
Baca Selengkapnya