Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Merdeka.com - Polres Subang menyelidiki kasus yang menewaskan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Tuti (55) dan Amelia (23) ditemukan tewas dan tertumpuk di bagasi dengan kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah alat bukti dan informasi dalam mengungkap kasus tersebut.
"Tim penyidik sedang mengumpulkan seluruh data, informasi, keterangan dan alat bukti lain untuk menemukan tersangkanya," kata Sumarni saat dihubungi, Rabu (22/9).
Nantinya, alat bukti yang sudah dikumpulkan oleh pihaknya tersebut akan dianalisa oleh penyidik bersamaan dengan hasil laboratorium forensik.
Dia pun memohon doa agar kasus yang sudah diback up oleh Bareskrim Polri ini dapat segera terungkap dengan cepat.
"Kami juga sudah diback up dari Polda Jabar dan Bareskrim Polri. Hasil labfor juga sedang kami analisa dengan alat bukti lainnya. Mohon doanya," tutupnya.
Sebelumnya, Polres Subang masih menunggu hasil Laboratorium Forensik terkait tewasnya seorang ibu bernama Tuti (55) dan anaknya Amelia (23) yang ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun 2 Ciseuti, RT 18, RW 03, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8). Kedua korban ditemukan tertumpuk di bagasi dalam kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh.
"Kami masih menunggu hasil labfor, nanti kalau sudah ini kita sampaikan ya. Mohon sabar ya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni saat dihubungi, Sabtu (28/8).
Sudah Periksa 25 Orang Saksi
Selain itu, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 25 orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Sementara ini baru 25 (saksi termasuk suami) iya saksi," ujarnya.9ol99lokkk
Sumarni pun meminta untuk bersabar dan juga berjanji akan merilis kasus tersebut secara lengkap.
"Sabar ya sabar ya, nanti kita rilis lengkap ya. Mohon waktu ya," tutupnya.
Sebelumnya, warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat ibu-anak Tuti dan Amelia pada Rabu (18/8) pagi. Dua korban itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi mobil Alphard oleh Yosep. Dia baru pulang dari rumah istri mudanya dan menemukan kondisi rumah yang sudah berantakan.
Dari penyelidikan sementara polisi, tidak ada barang berharga yang hilang saat kejadian.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaH mengaku kondisi tubuh anaknya penuh dengan luka lebam.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPelaku bernama Usman sudah berstatus tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya