Update 5 November, RSD Wisma Atlet Rawat 1.541 Pasien Covid-19
Merdeka.com - Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai 1.541 orang. Angka ini menurun dari data sebelumnya yang sebanyak 1.549 pasien.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan 1.541 pasien ini dirawat di empat tower. Rinciannya, 947 pasien dirawat inap di tower 6 dan 7. Tower 6 dan 7 ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang serta ringan.
Pasien yang dirawat inap di tower 6 dan 7 berkurang 43 dari data sebelumnya yang masih 990 orang. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga pukul 08.00 WIB pagi ini.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif terdiri 444 pria, 503 wanita," ujarnya, Kamis (5/11).
Sementara itu, ada 594 pasien Covid-19 yang dirawat di tower 4 dan 5. Tower 4 dan 5 ini merupakan flat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Jumlah pasien Covid-19 yang diisolasi di tower 4 dan 5 bertambah 35 dari sebelumnya yang mencapai 559 orang.
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret sampai 5 November 2020, pasien yang terdaftar di tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sebanyak 23.666 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 22.719 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 434 orang, pasien sembuh 22.277 orang dan meninggal 8 orang," terang dia.
Adapun pasien Covid-19 yang terdaftar di tower 4 dan 5 sejak 15 September sampai 5 November 2020 sebanyak 13.127 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 12.561 orang.
"Pasien sembuh 12.459 orang, pasien rujuk 2 orang," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTim dokter masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaRute penerbangan ini sempat dinonaktifkan karena ada covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnya