Unggahan Anggotanya Tuai Protes, Kapolres Binjai Minta Maaf
Merdeka.com - Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, mengakui anggotanya mengunggah konten berjudul "Tujuan Tersembunyi Reuni 212" di akun Instagram @tribrataresbinjai. Unggahan itu kemudian menuai protes.
Dia memohon maaf kepada masyarakat atas keteledoran yang berbuah polemik itu.
"Saya sebagai Kapolres Binjai, atas nama anggota saya dan seluruh kesatuan Polres, minta maaf, karena sudah terjadi keteledoran anggota saya dalam memposting hal-hal yang sifatnya sensitif untuk agama," ujar Tri Nugroho, seusai acara silaturahim dengan tokoh agama di Kota Binjai, Sumut, Rabu (27/11)
Pertemuan di Mapolres Binjai itu dihadiri sejumlah ketua ormas keagamaan dan tokoh masyarakat di Kota Binjai, seperti dari MUI, GNPF, Alwasliyah, Muhammadiyah, NU, FKUB, dan Pemuda Muslim Indonesia. Sejumlah pejabat Polres Binjai juga hadir di sana.
Tri Nugroho menyatakan peristiwa itu murni kelalaian anggotanya yang merupakan PHL atau tenaga honorer. Dia mengunggah dan menyebarkannya tanpa sepengetahuan atasan. "Kemarin (Sabtu, 23/11), anggota saya istilahnya PHL di bidang Humas, melihat berita-berita di internet. Di situ dia langsung share (postingan itu) tanpa mengonfirmasi ke Kasubbag Humas atau ke saya," ujarnya.
Perwira dengan tanda pangkat dua melati ini memastikan pihaknya sama sekali tidak memiliki niat untuk mengunggah konten itu. Tri Nugroho baru menyadari adanya postingan itu ada setelah muncul protes.
Karenanya dia pun berinisiatif bersilaturahmi dengan tokoh agama untuk melakukan tabayun. "Alhamdulillah semua sudah terselesaikan dengan baik," ujar Nugroho
Tri Nugroho juga berjanji menindak anggotanya yang mengunggah konten itu. "Ya tentu kita akan berikan sanksi," ujarnya.
Ini Unggahan yang Tuai Kontroversi
Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan beredarnya tangkapan layar berisi unggahan akun @tribrataresbinjai dengan judul Tujuan Tersembunyi Reuni 212. Postingan itu banyak dibagikan dan dinilai sebagai bentuk kebencian dan mendapat protes. Setelah ramai protes, akun Instagram milik Polres Binjai itu pun sempat dinonaktifkan.
Tri Nugroho menyatakan akun Instagram itu akan diaktifkan kembali. "Karena akun Instagram itu tujuannya untuk memberikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Binjai, Anwar Nasir, meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan konten itu. Menurutnya tidak ada unsur kesengajaan dari Polres Binjai dalam kejadian itu dan Kapolres telah meminta maaf. "Pertemuan ini membawa hasil yang bagus seluruh ormas Islam yang di Binjai hadir, permintaan maaf disampaikan," ujarnya.
Dia mengimbau semua pihak, termasuk instansi, untuk lebih hati-hati dalam mengunggah konten di media sosial. Selidiki dulu," imbaunya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto baru saja menerima gelar kehormatan Jenderal Bintang Empat dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mendengar kabar ada pihak-pihak yang ingin berbuat curang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya