UMP Sumut Naik 7,45 Persen, Berlaku 1 Januari 2023
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan upah minimum provinsi (UMP) menjadi Rp2.710.493. UMP itu mengalami kenaikan hingga 7,45 persen atau Rp 187.883 dari sebelumnya. Pada tahun 2022 UMP di Sumut hanya Rp2.522.609. Kenaikan UMP tersebut telah ditandatangani oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
"(Naik menjadi) Rp2,7 juta sekian. Saya hanya menghitung persentasenya. Ya sudah saya menandatangani untuk Sumut adalah (mengalami) kenaikan 7,45 persen," katanya, Senin (28/11).
Menurut Edy, kenaikan UMP yang hanya 7,45 persen tersebut merupakan langkah terbaik. Meskipun hal tersebut tak sesuai harapan dari para buruh di Sumut.
"Kalau harapan buruh pasti tidak pernah ketemu, tapi ini langkah yang terbaik. Baik kita mempertimbangkan perusahaan maupun kebutuhan yang sangat minimal untuk para buruh," ucapnya.
Bukan hanya itu, Edy juga menyampaikan saat ini dirinya belum bisa memberikan diskresi kepada buruh terkait kenaikan upah. Dengan demikian, kenaikan UMP tersebut akan berlaku mulai 1 Januari 2023.
"Belum bisa digunakan (diskresi) karena kita memang sedang menghitung-hitung harus pasti. Karena tidak boleh kita memenangkan salah satu, sebab ini bukan pertandingan. Tapi ini kita semua. Ini yang terbaik dari segala kekurangan-kekurangan yang ada," pungkasnya.
(mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN UID Sumatra Utara luncurkan promo Gebyar Kemerdekaan berlaku bagi seluruh pelanggan.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaPetani di NTT bisa mendapat pupuk bersubsidi dengan lebih baik dari sisi jumlah, murah dan cepat
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca Selengkapnya