Ultah ke-44 PDIP, ribuan kader arak pernikahan Whisnu di Surabaya

Merdeka.com - Sekitar ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Surabaya, Jawa Timur merasakan dua kebahagiaan sekaligus. Selain menggelar syukuran ulang tahun ke-44 PDIP, mereka juga merayakan pernikahan Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Pantauan merdeka.com, Selasa (10/1), didampingi kakak kandungnya Jagad Hari Seno, Whisnu mengucap janji setia kepada Dini Syafariah Endah di hadapan penghulu dan disaksikan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Proses akad nikah di Masjid Agung Al Akbar Surabaya itupun berjalan khidmat.

Selanjutnya, Whisnu-Dini diarak ribuan kader PDIP yang mengenakan seragam merah mulai dari Masjid Agung Al Akbar menuju Kantor DPC PDIP di Jalan Kapus untuk merayakan HUT ke-44 PDIP. Arak-arakan dilakukan dengan berjalan kaki sambil menuntun kendaraan. Mereka menempuh rute dari Masjid Agung Al Akbar menuju Jalan A Yani, Jalan Darmo dan Jalan Kapus.

Sesampainya di Kantor DPC PDIP Surabaya, mereka langsung menggelar Senandung Doa Bersama untuk memperingati HUT partai. Mereka juga menggelar potong tumpeng usai mendengar pidato Whisnu, yang cukup heroik.

"Merdeka, PDI Perjuangan, Mega..Mega..Mega," teriak Whisnu membuka pidatonya dengan masih mengenakan pakaian pengantin.

"Hari ini, merupakan hari kebahagiaan saya bersama istri. Hari ini saya berani menyebut istri, karena pagi tadi sudah resmi. Hari ini, kita juga merayakan ulang tahun PDI Perjuaangan ke 44. Seperti janji kita, kita akan memerahkan Surabaya. Kalau saat ini kita masih punya kursi 15 (DPRD Surabaya), di 2019 kita akan rebut 30 kursi," harap Whisnu.

Untuk bisa mewujudkan mimpi itu, lanjut Whisnu, PDIP harus hadir untuk rakyat. "Kita harus memikirkan kepentingan rakyat Surabaya, sehingga rakyat juga ikut mengayomi PDI Perjuangan untuk bisa merebut 30 kursi. Hari ini, di Jakarta kita juga merayakan HUT PDI Perjuangan, dan melakukan Rakernas," katanya.

Kemudian di bulan Juni 2017, PDIP akan menggelar Parade Budaya. Whisnu berjanji akan ikut memerahkan Jakarta, dengan mendatangkan ribuan kadernya dari Surabaya.

"Kita akan memerahkan Jakarta. Kita akan bawa 62 bus menuju Jakarta saat Parade Budaya digelar. Kita buktikan kalau kita bisa memerahkan Jakarta," teriaknya penuh semangat.

Untuk diketahui, setelah hampir 10 tahun menjadi duda, Whisnu yang dari pernikahan pertamanya dikaruniai dua anak itu, melamar teman semasa SMP-nya, yaitu Dini Syafariah Endah. Karena kecintaannya terhadap partai yang telah membesarkan namanya, Whisnu pun menggelar acara pernikahannya dengan Dini bertepatan dengan HUT ke-44 PDIP.