Ujian nasional SMK di Cikupa terganggu komputer rusak
Merdeka.com - Puluhan pelajar SMK Miftahul Jannah di Cikupa, kabupaten Tangerang, dibuat panik saat mengikuti kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (2/4). Kepanikan siswa dipicu komputer yang digunakan di ruang laboratorium komputer berkali-kali mati.
Muhamad, pelajar SMK yang mengikuti UNBK di ruang laboratorium komputer 2 mengaku, hampir seluruh komputer yang ada di ruang laboratorium 2 rusak, dengan mati hidup berkali-kali.
"Saat kami mengisi lembar jawaban tiba-tiba saja komputer yang kami pakai mati. Mati pertama itu pas kita isi data, kemudian nyala lagi, lalu saat mulai isi jawaban mati, dan seperti itu terus sebanyak empat kali sampai jam 09.00 WIB," kata Muhamad.
Untungnya, kata Muhamad, meski berkali-kali mati, jawaban yang telah peserta UNBK isi tak ikut hilang. "Sempat panik dan kesal benar pas komputernya mati, karena takut jawaban yang sudah kita isi hilang. Tapi, tadi kita hanya isi ulang identitas saja, dan jawaban untungnya masih ada," kata dia.
Ketua Yayasan Miftahul Jannah, Teddy mengaku sudah melakukan perbaikan terhadap komputer siswa yang rusak. Pihaknya, kerusakan hingga menyebabkan komputer lab yang digunakan mati itu, tidak mengganggu banyak kegiatan ujian.
"Alhamdulillah, bisa kami atasi. Peserta bisa dengan lancar mengikuti UNBK sampai selesai di sesi ini," ucapnya.
Dia mengatakan, masalah matinya komputer itu terjadi sejak dimulainya ujian pukul 07.30 hingga 09.00 WIB pada ruang lab 2 komputer dengan peserta 40 siswa. Kerusakan yang terjadi tersebut terdapat pada 12 komputer dari 40 komputer yang ada di ruangan tersebut.
SMK Miftahul Jannah lanjut dia, menggelar UNBK yang diikuti oleh 370 siswa yang dibagi ke dalam tiga sesi pelaksanaan ujian.
"Kami bagi 3 sesi untuk 370 siswa, dengan 4 ruang kelas yang laboratorium yang kami punya," kata Tedy.
Diketahui, 79.199 siswa dari 648 SMK se-Banten mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin hingga Kamis (2-5/4). Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Ardius menerangkan, penyelenggaraan UNBK sudah mencapai 100 persen, dari total 648 Sekolah kejuruan yang ada.
"79.199 pelajar itu berasal dari 648 SMK di Provinsi Banten, dan tahun ini seluruh SMK di kami sudah 100 persen ujian berbasis komputer," kata Ardius, Senin (2/4).
Ardius mengatakan, dari jumlah tersebut Kabupaten Tangerang memiliki jumlah SMK dan murid terbanyak yang mengikuti UNBK. "Dengan jumlah 169 sekolah SMK dan jumlah murid 21.291. Selanjutnya kota Tangerang dengan jumlah sekolah 127 SMK," kata Ardius.
Dia juga berharap pelaksanaan UN berbasis komputer bisa 100 persen terlaksana di SMK se-Banten, bisa tertular di SMA dan MA yang akan diselenggarakan pada 9 April 2018 besok.
Dari data miliknya, ada sejumlah kota kabupaten yang masih menggelar UNKP (ujian nasional kertas pensil) di antaranya Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang. "Jumlahnya masih 97 Madrasah Aliyah yang gelar UNKP pada tanggal 9 April nanti, kami harapkan 2019 sudah UNBK 100 persen untuk seluruh SMA/SMK dan MA. Kalau SMA juga seratus persen," terang dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaKebiasaan penggunaan komputer atau laptop terlalu lama bisa menjadi pemicu masalah disfungsi ereksi.
Baca SelengkapnyaUTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ujian ini wajib dilakukan sebelum masuk universitas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya