Tutup 15 Sekolah karena Siswa Positif Covid-19, Langkah Pemkot Tangerang Dipuji
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mengantisipasi penularan Covid-19 dengan menggelar testing di 18 SMP selama tiga pekan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Dari pemeriksaan itu, 15 sekolah ditutup sementara karena ditemukan siswa dan guru yang positif terinfeksi virus corona.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek Jumeri mengungkapkan kalau langkah yang ditempuh Pemkot Tangerang dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah sudah sangat baik.
"Ini langkah yang sangat baik, Sebagai upaya mitigasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah," kata Jumeri di Kota Tangerang, Jumat (1/10/2021).
Jumeri menegaskan bahwa kebijakan pemerintah pusat dalam mengatur kegiatan PTMT di sekolah yang terdapat siswa atau pendidik terkonfirmasi positif Covid-19 adalah menutup sementara satu kelas di sekolah itu. "Jika ada satu siswa yang terkonfirmasi positif, cukup ditutup sementara satu kelas dari sekolah tersebut. Jika lebih dari satu, maka sekolah yang harus ditutup sementara. Sementara Pemkot Tangerang, menutup sementara satu sekolah jika ada siswa yang terkonfirmasi positif," jelas dia.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memaparkan Pemkot melalui Dinas Kesehatan secara berkala melakukan testing kepada para siswa dan tenaga pengajar di SMP, baik negeri maupun swasta. "Testing yang dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah," ujar dia.
Apabila ditemukan ada yang positif di satu sekolah, baik siswa ataupun tenaga pengajar, lanjut Arief, maka sekolah yang akan ditutup sementara minimal 10 hari. "Supaya bisa diambil langkah untuk tracing dari yang terkonfirmasi positif. Keluarga dan yang memiliki kontak erat dengan yang positif akan di-swab," jelas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaPenyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum TPS dibuka, Ketua KPPS akan membuka rapat pemungutan suara
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca Selengkapnya