Tusuk pedagang bakso di Pasar Minggu, Michael Mom diburu polisi
Merdeka.com - Michael Mom ditetapkan sebagai tersangka dan masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh Kepolisian Resor Mimika, Papua, karena terlibat kasus penganiayaan seorang penjual bakso bernama Rusmadi di area Pasar Minggu Kampung Kamoro Jaya-SP1 Timika.
Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan jajarannya telah memanggil yang bersangkutan, namun hingga kini belum mau menyerahkan diri.
"Anggota kami sudah mengejar tersangka Michael Mom, tapi yang bersangkutan tidak ada di rumahnya. Bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan saudara Michael Mom, mohon diinformasikan kepada polisi agar yang bersangkutan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum," ujar Victor, Jumat (17/2).
Tersangka Michael Mom diketahui sering mabuk-mabukan sehingga meresahkan warga di Kampung Kamoro Jaya-SP1.
Kasus penganiayaan korban atas nama Rusmadi, warga Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) yang berprofesi sebagai penjual bakso diketahui bermula dari ulah Michael Mom yang selalu mabuk-mabukan.
Dalam kondisi mabuk, Michael Mom mendatangi Rusmadi yang sedang berjualan pentolan bakso. Tersangka Michael Mom meminta sejumlah uang kepada Rusmadi.
Lantaran permintaannya tidak dikabulkan, tersangka Michael Mom kembali ke rumahnya lalu mengambil sebilah pisau untuk menikam perut korban.
Usai menikam korban, tersangka Michael Mom melarikan diri dengan menggunakan sebuah sepeda motor hasil curian.
Polisi yang bergegas datang ke rumah Michael Mom hanya mendapati sebuah sepeda motor curian, sedangkan Michael Mom sendiri sudah melarikan diri.
Adapun korban Rusmadi yang jatuh bersimbah darah harus dilarikan ke RSUD Mimika guna mendapat perawatan.
"Korban mengalami luka serius sehingga harus menjalani operasi. Mohon dukungan dan bantuan masyarakat yang mengetahui keberadaan saudara Michael Mom agar memberitahukan kepada pihak berwajib," ujar Victor. Sumber Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaEA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaSaat berjalan menuju keluar pasar, Ganjar sempat dimintai uang oleh seorang anak kecil.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca Selengkapnya