Merdeka.com - Gudang Lazada di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok didemo warga. Mereka menuntut realisasi penyerapan tenaga kerja sebesar 30 persen dari penduduk sekitar.
"Kami menuntut penyerapan tenaga kerja lokal sebesar 30 persen dijalankan untuk lingkungan," kata perwakilan pendemo, Heri Mustari, Senin (23/1).
Menurutnya, warga sekitar tidak pernah mendapat informasi mengenai adanya lowongan pekerjaan dari pihak Lazada. Warga justru mengetahui informasi tersebut dari sosial media dan media online.
"Kalau pun ada (info lowongan), itu juga hanya event saja yang dua hari atau seminggu selesai. Kami menuntut lebih jauh lagi, minimal ada kesempatan menjadi karyawan dari warga Jatijajar," tegasnya.
Warga pun meminta dengan tegas realisasi untuk penyerapan tenaga kerja lokal sebesar 30 persen sesuai regulasi. Selain itu, pihak Lazada juga diminta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik di lingkungan Kelurahan Jatijajar.
"Kami ingin keberadaan Lazada di sini benar-benar membawa manfaat untuk warga dan lingkungan, seperti Posyandu, Karang Taruna, PKK dan sebagainya," pintanya.
Heri menuturkan, selama ini warga tidak mendapatkan bantuan yang diharapkan dari Lazada. Proposal yang dikirim realisasinya dinilai tidak maksimal. "Mungkin proposal itu dibuang ke tempat sampah atau diabaikan. Kalaupun ada, itu cuma Rp100 ribu saja," ujar Heri.
Warga melakukan orasi di depan pintu masuk gudang. Setelah sekian lama akhirnya perwakilan warga diperbolehkan masuk untuk mediasi dengan pihak Lazada. Warga mengancam jika tuntutan tidak dipenuhi maka akan dilakukan aksi lebih besar. "Sekarang hanya menurunkan 300 warga," katanya.
Ketua RW 09 Kelurahan Jatijajar Ahmad Tugidi mengatakan, keberadaan perusahaan besar di lingkungan harusnya bisa memberi dampak baik bagi warga. Misalnya penyerapan tenaga kerja dan pemberian CSR. "Jangan malah sebaliknya, warga tidak bisa nonton TV, air (tanah) disedot habis-habisan, bising dan gangguan lainnya. Warga malah menjadi penonton dan tidak ada kontribusinya untuk lingkungan," katanya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Cimanggis Kompol Fatimah mengatakan, tuntutan warga adalah penyerapan tenaga kerja sebesar 30 persen dari warga sekitar sesuai kesepakatan awal ketika pembangunan gudang. Namun karena tidak terealisasi, maka warga pun kesal dan akhirnya melakukan demo. "Tuntutan mereka minta sesuai kesepakatan awal pembangunan untuk penyerapan tenaga kerja 30 persen agar masyarakat menjadi karyawan," ucapnya.
Warg dan pihak Lazada sudah beberapa kali menggelar mediasi namun tidak menghasilkan kesepakatan. Dikatakan, aksi demo hari ini berjalan kondusif dan sudah dilakukan mediasi. "Kondusif dan perwakilan warga sudah masuk ke dalam untuk mediasi," pungkas Fatimah. [yan]
Baca juga:
Intip Inspirasi Gaya Terkini buat Libur Nataru 2022
Fokus ke Transformasi Digital, Lazada Gelar Indonesia Digital Economy Conference 2022
Berburu Diskon Besar-Besaran saat Lazada Promo 11.11 di FX Senayan
Fashion of the Next Normal Lazada Hari Kedua, 4 Brand Usung Aneka OOTD Pasca-pandemi
Hari Pertama Fashion of the Next Normal, 4 Brand Suguhkan Fashion Pasca-pandemi
Advertisement
DKPP Terima 253 Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Sekitar 20 Menit yang laluMengenal Polisi RW, Pembongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 37 Menit yang laluPolisi RW Bongkar Peredaran Miras di Tangerang, Sita 50 Kantong Ciu dari Ruko
Sekitar 55 Menit yang laluMomen Haru Ayah Peluk Sang Anak di Dalam Tahanan, Ini Penjelasan Polri
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Lelang Barang Rampasan Mantan Bupati Purbalingga Tasdi
Sekitar 1 Jam yang lalu117 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Usai Libur Hari Nyepi
Sekitar 1 Jam yang laluKetua Dewas: Sayangnya KPK Belum Berhasil Mengungkap Kasus-Kasus Besar
Sekitar 1 Jam yang laluAnak Buah Teddy Minahasa Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
Sekitar 2 Jam yang laluLima Sepeda Motor Tabrakan Beruntun di BSD, Satu Pengendara Tewas
Sekitar 2 Jam yang laluSosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Ambon, Nono Sampono Minta Masyarakat Jaga Kerukunan
Sekitar 2 Jam yang laluPembatalan Drawing Piala Dunia U20 Disebut Jadi Awal Bencana Sepakbola Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Ringkus Pelaku Pencurian Kotak Amal di Bantul
Sekitar 2 Jam yang laluMengenal Polisi RW, Pembongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 47 Menit yang laluIntip Transformasi Pensiunan Jenderal Polri Hingga Dewasa, dari Kecil Bule & Ganteng
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Papua Naik Pitam Anggota TNI-Polri Gugur Ditembak OTK
Sekitar 2 Jam yang laluNostalgia Jenderal Polri Nonton Boyband Westlife, Ingat saat Dilantik Perwira
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Tancap Gas di Awal Musim, Lalu Tertatih-tatih, Ada Apa dengan Borneo FC?
Sekitar 50 Menit yang laluBRI Liga 1: Jadi Tuan Rumah di Markas Arema, Persebaya Malah Wajib Membiayai Operasional
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami