Tujuh Tahanan Kabur di Lampung, Tiga Sudah Ditangkap Kembali
Merdeka.com - Tujuh tahanan dari Rutan Polsek Natar, Lampung Selatan, Lampung kabur pada dini hari tadi. Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, tiga orang di antaranya telah kembali ditangkap. Masing-masing atas inisial MDP (29), AH bin S (31) dan RD bin SR (25).
"Berdasarkan keterangan tahanan kabur yang berhasil ditangkap, upaya melarikan diri tersebut sudah direncanakan sebelumnya oleh tahanan atas nama MJ bin H (26)," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/2).
Zahwani menceritakan, kejadian bermula kala personel Polsek Natar atas nama Brigpol Ronald mendengar suara atap asbes jatuh pada pukul 02.00 WIB dinihari, Kamis, 13 Februari 2020. Saat itu cuaca dalam keadaan hujan cukup deras. Kemudian Brigpol Ronald mengecek suara tersebut.
"Didapati tujuh orang tahanan yang berada dalam sel sudah tidak ada dan telah melarikan diri dengan cara menjebol tembok dan merusak asbes serta atap ruang tahanan," jelas dia.
Kemudian Brigpol Ronald langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Natar, AKP Hendy Prabowo yang pada saat kejadian sedang berada di Mako Polsek, usai selesai melaksanakan kegiatan patroli bersama dengan anggota Reskrim Polsek Natar.
"Mengetahui adanya tahanan yang melarikan diri, anggota piket Polsek dipimpin Kapolsek Natar melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tiga orang tahanan," beber dia.
Sementara empat tahanan lainnya, yakni atas inisial SA bin BHR (26) yang terjerat perkara 363 KUHPidana, kemudian PS bin YM (21) perkara 363 KUHPidana, selanjutnya MJ bin H (26) dengan perkara 378 dan atau pasal 372 KUHPidana dan DK bin S (25) yakni perkara 372 KUHPidana.
"Sampai saat ini masih dalam pengejaran," ucap dia.
Zahwani mengimbau kepada keempatnya untuk segera menyerahkan diri kepada petugas berwajib. Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat yang mengetahui tentang keberadaan para tahanan yang melarikan diri tersebut agar segera melapor kepada Kepolisian terdekat.
Zahwani bahkan akan menindak tegas bagi mereka yang tidak mau menyerahkan diri. "Apabila para tahanan tidak mau menyerahkan diri, pihak Kepolisian akan melakukan upaya paksa dan tidak segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur jika para tahanan melakukan perlawanan dan membahayakan keselamatan baik petugas maupun masyarakat," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya