Truk Terguling Akibat Sopir Mengantuk, Dua Orang Tewas
Merdeka.com - Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ciampea, Kampung Cibadak, Desa Cibadak, Kabupaten Bogor, Minggu (25/6).
Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.20 WIB. Dua korban tewas merupakan penumpang truk Mitsubishi bernomor polisi B 9835 OB.
Sebelum kecelakaan, truk tersebut melaju dari arah Bogor menuju Leuwiliang. Namun, ketika melintasi jalan menikung supir truk, Ebit (33) gagal mengendalikan truk diduga karena mengantuk.
"Kendaraan bergerak ke kiri jalan dan terjatuh ke tanah kosong yang berada di pinggir jalan sebelah kiri jalan dari Bogor sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal," jelas Suminto.
Sementara korban, Pendi (45) dan Mustari (48) meninggal di lokasi kecelakaan akibat luka parah pada bagian dada dan kepala. Keduanya pun dilarikan ke RSUD Leuwiliang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus ini merupakan aksi tabrak lari, polisi masih mengejar sopir truk
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bogor Asmawa Tosepu geram mendengar adanya truk tambang dikemudikan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaHeru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan truk yang bau terasi mengalami pecah ban, si sopir bukannya pakai masker malah pakai helm.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca Selengkapnya