Truk muatan pasir tabrak pohon mahoni, sopir terjepit di kemudi
Merdeka.com - Sebuah truk pengangkut pasir dengan nopol DK 9485 SM yang dikemudikan Kadek Arsa (26) mengalami kecelakaan yakni menabrak pohon mahoni di pinggiran jalan raya Watu Klotok, Tojan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (1/11).
"Sopir dan empat menumpang lainnya mengalami luka-luka, namun tidak sampai merenggut korban jiwa," kata Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Nyoman Subrata di Semarapura, seperti dikutip dari Antara, Minggu (2/11).
Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Sabtu dinihari (1/11), sebuah truk warna hijau DK 9485 SM yang dikemudikan Kadek Arsa asal Banjar Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem mengalami musibah.
Truk tersebut datang dari arah selatan menuju Tojan. Diduga saat kejadian sopir mengantuk. Tiba-tiba truk yang dikemudikan menghantam pohon Mahoni yang ada dikiri jalan.
Sopir sempat terjepit pohon tersebut sebelum akhirnya berhasil diselamatkan dan empat penumpang lainnya selamat.
Keempat penumpang terdiri atas Ketut Suda (66), istri sopir Ayu Astini (26) dan anaknya Luh Diantari (2) semuanya selamat.
Sopir Kadek Arsa sejak sehari sebelumnya berangkat ke Nusa Dua, Kabupaten Badung untuk mengantarkan material pasir.
Diduga Kadek Arsa saat kembali ke Klungkung dalam kondisi capek. "Kuat dugaan sopir dalam kondisi mengantuk," ujar Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Nyoman Subrata.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca SelengkapnyaDiduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus kuning hingga rusak parah
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaKedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.
Baca Selengkapnya