Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tren Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Meningkat

Tren Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Meningkat Letjen Doni Monardo. ©2020 Merdeka.com/Rifa Yusya Adilah

Merdeka.com - Pada bulan Juli dan Agustus lalu terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 sehingga menimbulkan kekhawatiran akan ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet. Sekarang, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengungkapkan bed occupancy rate sudah membaik.

Pada 23 Juli lalu, dia mengaku sudah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas arahan Presiden Jokowi untuk mengingatkan ada potensi lonjakan kasus. Doni menyebutkan data keterisian tempat tidur isolasi pada 13 September sebanyak 75.56% dan pada 11 Oktober sudah 64.48%. Persentase angka tersebut menunjukan sudah terjadi pengurangan sebanyak 10.08%.

"Pengurangan ini sebuah angka yang besar, diharapkan dengan kesadaran tinggi masyarakat bisa pulih seperti kondisi awal," kata Doni dalam talkshow di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB, Jakarta (12/10).

Selain itu, Doni menyampaikan Presiden telah menugaskan Satgas, Kemenparekraf, dan sejumlah provinsi untuk menyiapkan fasilitas hotel untuk masyarakat yang positif dan kediamannya tidak layak untuk melakukan isolasi mandiri. Ini menjadi sebuah upaya dari pemerintah pusat dengan daerah untuk mempercepat pemulihan.

Doni menambahkan, di Jakarta sudah ada lima hotel yang terpakai, sedangkan untuk beberapa wilayah seperti Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Selatan, dan Makassar sudah sedari awal menggunakan fasilitas hotel untuk melakukan isolasi mandiri. 10 Provinsi prioritas kini juga sudah memasuki tren perbaikan yang signifikan.

"Saat ini 10 provinsi sudah memasuki tren perbaikan angka kematian, hanya 1 provinsi yang masih belum, yaitu Bali. Jawa Timur dan Papua sempat mengalami kenaikan, tetapi seminggu terakhir sudah turun lagi," ujar Doni.

Doni menuturkan, kini di Jawa Timur sudah tidak ada lagi zona merah selama tiga minggu terakhir. Trend perbaikan ini tidak lepas dari adanya kesungguhan dari unsur kepemimpinan dan peran tokoh agama. Maka dari itu, Jokowi juga meminta untuk turut mengikutsertakan tokoh agama dan tokoh daerah karena mereka dinilai memiliki pengaruh yang bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakatnya.

Menanggapi soal kerumunan kemarin yang terjadi karena demo terkait UU Cipta Kerja, Doni merasa sangat khawatir. Berdasarkan data yang dikumpulkan pada dua bulan lalu, Doni menyebutkan sebanyak 7% dari pasien di Wisma Atlet adalah orang yang tidak pernah keluar rumah.

"Bayangkan mereka gak keluar rumah, gak berhubungan dengan pihak lain tapi terpapar. Sudah pasti dari anggota keluarga yang aktivitas di luar rumah. Apalagi kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan, untuk betul-betul menjaga, jangan membuat kerumunan karena dampaknya sangat fatal," kata Doni.

Dampak yang ditimbulkan tidak hanya pada diri kita saja, tetapi juga bisa berdampak pada orang sekitar kita termasuk keluarga. Doni mengkhawatirkan untuk mereka yang berada dalam kelompok rentan yaitu lansia berusia 60 tahun ke atas dan orang dengan komorbid (penyakit penyerta) seperti hipertensi, darah tinggi, diabetes, jantung, dan penyakit kronis lainnya.

Kelompok rentan ini akan memiliki resiko tinggi dan dari data yang didapat. Sebanyak 80% hingga 85% persen angka kematian berasal dari mereka yang masuk dalam kelompok rentan. Maka dari itu dengan mengikuti protokol kesehatan, tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga turut melindungi keluarga dan juga para tenaga medis.

Doni berpesan untuk selalu meningkatkan kesadaran patuh protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan. Selain itu, juga untuk tidak lupa beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Perlu juga meningkatkan imunitas dengan istirahat cukup, berolahraga, hati gembira dan mengonsumsi makanan bergizi serta minum vitamin.

Reporter magang: Febby Curie Kurniawan

Ingat #PesanIbu

Jangan lupa Selalu Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak

Mari Bersama Cegah Penyebaran Virus Corona

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya