Transaksi Sabu di Pekarangan Masjid, Dua Pemuda Aceh Timur Ditangkap
Merdeka.com - Dua pemuda di Kabupaten Aceh Timur ditangkap polisi karena terciduk sedang melakukan transaksi narkoba jenis sabu. Mirisnya, pemuda berinisial MH (28) dan SN (23) itu jual beli narkoba di pekarangan masjid.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah menyebut petugas memergiki kedua pemuda itu saat transaksi di pekarangan Masjid Gampong Blang Siguci, Kecamatan Idi Tunong.
"Gerak-geriknya mencurigakan ketika di pekarangan masjid dan saat dihampiri oleh anggota, keduanya melarikan diri ke area persawahan yang berada di samping masjid," katanya, Kamis (9/3).
Polisi kemudian mengejar dan berhasil menangkap keduanya. Saat digeledah, pada tersangka SN ditemukan paket sabu-sabu seberat 400 gram. Dia mengaku memperoleh narkoba itu dari AW.
Berbekal informasi itu, petugas menyambangi rumah AW di Kecamatan Idi Tunong. "Tapi yang bersangkutan tidak ada di rumah," ujar AKBP Andy Rahmansyah. Polisi kini sedang mencari keberadaan AW.
Menurut Andy Rahmansyah, kedua pemuda yang tengah transaksi sabu di pekarangan masjid Gampong Blang Siguci itu bukanlah warga setempat.
Tersangka MH disebut merupakan warga Gampong Seuneubok Teupin Panah, Kecamatan Idi Tunong. Sementara SN warga Gampong Matang Kunyet, Kecamatan Nurussalam.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaKeputusan tidak menahan dilakukan polisi setelah melakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus yang menyeret ketiga ASN Ternate tersebut.
Baca Selengkapnya