Tragis, Seorang Nelayan di Sulsel Tewas Tergilas Mesin Perahu
Merdeka.com - Nasib nahas dialami nelayan pencari cacing laut di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, bernama Dahlia (55). Dia tewas tergilas mesin perahu pada pukul 05.00 WITA, Kamis (8/6). Polisi telah memeriksa enam saksi terkait insiden tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisan Resor Pangkep, Inspektur Satu Prawira Wardany menjelaskan, kejadian tewasnya Dahlia terjadi pada pukul 05.00 WITA. Prawira mengaku Dahlia tewas setelah bajunya terlilit dan masuk ke dalam mesin perahu.
"Kita sudah periksa enam orang yang merupakan rekan korban. Perahu juga sudah kami pasangi police line," kata Prawira melalui pesan WhatsApp, Jumat (9/6).
Prawira menjelaskan kronologi kejadian bermula saat Dahlia bersama enam orang lainnya berangkat melaut ke sekitar Pulau Salemo, untuk mencari Ratusu atau cacing laut. Usai mencari cacing laut, Dahlia dan temannya hendak kembali ke Labakkang, Pangkep.
"Sekitar pukul 04.30 WITA, perahu korban meninggalkan Pulau Salemo dengan tujuan pulang ke rumahnya. Namun sesampainya di sekitaran Pulau Saugi, perahu yang digunakan dikira membentur sesuatu," tuturnya.
Saat itu, mesin perahu juga tiba-tiba mati. Saat diperiksa, ditemukan Dahlia dalam kondisi sudah masuk ke dalam mesin perahu.
"Teman korban bernama Ridwan yang pertama menemukan tubuh Dahlia di ruang mesin. Ridwan selanjutnya membangunkan teman lainnya untuk bantu mengevakuasi jasad Dahlia," bebernya.
Karena mesin perahu rusak, Ridwan akhirnya menelepon nelayan lainnya untuk meminta bantuan menarik kapal ke Pelabuhan Maccini Baji. Selain menarik perahu, juga untuk mengevakuasi jasad korban.
"Korban tewas dengan luka robek pada bagian lengan tangan kiri, kepala. Selain itu ada luka memar pada tangan, leher dan badan korban. Korban sudah selama tujuh tahun bekerja sebagai pencari cacing putih (Rutusu)," ucapnya.
Prawira menambahkan masih mendalami penyebab Dahlia tewas tergilas mesin perahu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSaat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca Selengkapnya