Tragedi Kanjuruhan, Kasad Sebut Banyak Prajurit Evakuasi Korban ke Rumah Sakit

Merdeka.com - Tragedi Kanjuruhan tinggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia. Jumlah korban berjatuhan per hari ini, Kamis (6/10) mencapai 577 orang. Proses evakuasi terhadap para korban melibatkan berbagai pihak, di mana salah satunya adalah anggota TNI.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, saat peristiwa tersebut terjadi, mayoritas anggota TNI menolong hingga membawa korban ke rumah sakit, meskipun terdapat beberapa anggota yang sempat terlibat bentrok di stadion. Pihaknya juga menegaskan terkait anggota TNI yang terlibat bentrok, hingga saat ini masih dilakukan proses penyelidikan.
"Ini kan masih ada tim yang akan mengecek, sejauh mana keterlibatan anggota. Kenapa itu bisa terjadi. Karena situasi lah ya, kita juga tidak tahu bisa seperti itu. Tetapi yang jelas itu hanya beberapa orang mungkin karena emosi atau terpancing dan lebih banyak justru yang menolong, yang mengevakuasi sampai ke rumah sakit, rata-rata anggota kita," kata Dudung saat ditemui wartawan di Malang, Kamis (6/10).
Dudung juga mengungkapkan bela sungkawa dan mendoakan korban-korban tragedi Kanjuruhan tersebut. "Tentunya saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat, berdoa semoga yang masih dirawat cepat sembuh, dan kepada saudara-saudara kita semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarganya diberikan kekuatan dan ketabahan," tuturnya.
Dia juga berencana akan menemui anggotanya di Batalyon Zipur 5 untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas tindakan para anggota yang menolong korban. Sementara itu, Dudung juga mengatakan, apabila terdapat anggota TNI yang melakukan tindakan kekerasan, maka pihaknya akan segera melakukan proses hukum.
Reporter: Putri Oktafiana
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Aiman Ungkap Duduk Perkara Dipolisikan usai Sebut Aparat Tak Netral dan Didatangi Polisi Tengah Malam
Aiman Witjaksono menjelaskan duduk perkara munculnya enam laporan dugaan hoaks usai sebut aparat tidak netral.
Baca Selengkapnya


Gibran Dianggap Takut Debat, TKN Prabowo: Kita Lihat Saja Nanti
TKN Prabowo menepis anggapan Gibran takut debat karena selalu absen ketika diundang ke dialog publik.
Baca Selengkapnya


Cak Imin Minta Namanya Ditulis di Kura-Kura, Ini Tujuannya
Nantinya kura-kura tersebut akan dilepas liarkan di laut.
Baca Selengkapnya


Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya


Cerita Eks Panglima TNI Diajak Kepsek ke Tukang Cukur Gara-Gara Rambut Gondrong, Awalnya PD Ditraktir Sarapan
Moeldoko menceritakan kisah masa lalunya saat ia anak-anak dan mendapatkan hukuman dari kepala sekolah karena berambut gondrong.
Baca Selengkapnya

Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi
Satu jalur jalan Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, sudah bisa dilalui, sedangkan satu jalur lainnya masih tertutup massa buruh.
Baca Selengkapnya

Jelang HUT OPM, TNI-Polri Perkuat Pengamanan di Sembilan Daerah
Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca Selengkapnya

Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca Selengkapnya

Gedung SD di Jember Jadi Sarang Ular, Siswa Ketakutan hingga Dipindah ke Halaman
Puluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.
Baca Selengkapnya

Tembak Tauke Sawit, Perampok Sadis di Kampar Rampas Rp742 Juta
Ditreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca Selengkapnya

Kronologi Kelamin Bocah Terpotong saat Khitan Massal di Lahat
Kelamin bocah, AFK (8), terpotong saat khitan massal di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kasus ini dilaporkan masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya

Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya