Total 11.804 Pasien Covid-19 di Sumut Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara menyatakan jumlah pasien virus corona yang sembuh di daerah itu bertambah lagi sebanyak 106 sehingga totalnya sudah 11.804 orang hingga tanggal 16 November 2020.
"Pasien sembuh bertambah terus dengan jumlah yang semakin banyak setiap hari. Pada 16 November misalnya ada penambahan sebanyak 106 orang," ujar Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin (16/11).
Pasien sembuh tetap terbanyak dari Kota Medan, Deliserdang dan Simalungun.
Bertambahnya pasien sembuh dengan angka yang semakin tinggi membuat jumlahnya mendekati angka terkonfirmasi COVID-19.
Para tanggal 16 November, pasien terkonfirmasi mencapai 14.411orang setelah ada penambahan dalam satu hari 118 orang.
Pasien terkonfirmasi terbanyak juga tetap dari Kota Medan, meski kota itu sudah di zona orange.
"Satgas mengimbau warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan agar jumlah yang terkonfirmasi tidak bertambah lagi," ujar Aris.
Serta jumlah pasien suspek bisa turun seperti di tanggal 16 November yang ada pengurangan sebanyak 19 orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya