Tolak Celupkan Jari ke Tinta Usai Nyoblos, Pemilih di Blitar Bacok Petugas PPS
Merdeka.com - Seorang pria di Blitar nekat membacok petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS), diduga menolak menyelupkan tangannya ke tinta usai mencoblos. Akibatnya, sang petugas menderita luka bacok di dagunya.
Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan, kejadian itu berawal saat pelaksanaan pemungutan suara di TPS 016, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Saat itu, pelaku yang juga pemilih berinisial Y, diketahui menunaikan pemungutan suara. Usai melakukan pencoblosan, Y lantas hendak pergi begitu saja.
Namun, sebagaimana aturan KPU, bagi warga yang selesai mencoblos, diwajibkan untuk menandai jarinya dengan tinta yang telah disediakan. Akan tetapi, pelaku rupanya keberatan atas hal itu. Cekcok mulut pun tak terhindarkan.
Pelaku kemudian mencelupkan jarinya dan akhirnya pergi meninggalkan TPS. Kepergian pelaku ini, rupanya hanya untuk mengambil senjata tajam di rumahnya.
Sebab, usai pulang, ia justru kembali lagi ke TPS dan menyabetkan senjata yang dibawanya ke salah satu petugas TPS bernama Luki Setia. Karena tak menyangka kejadian tersebut, korban pun terkena sabetan senjata tajam dibagian dagunya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan membenarkan adanya insiden tersebut di Kota Blitar. Ia menyatakan, pelaku sudah dapat diamankan pihaknya.
"Salah satu pemilih tidak mau ini (ditandai dengan tinta), akhirnya kena (senjata tajam), sobek ini, kena, tapi ini pun bisa diamankan," ujarnya, Rabu (17/4).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.
Baca SelengkapnyaKapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca Selengkapnya