TNI tambah pasukan, Polri usut pelaku pembakaran hutan
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memerintahkan BNPB untuk mengambil alih penanganan kebakaran hutan di Sumatera. Tidak hanya itu, SBY juga memerintahkan TNI dan Polri untuk terjun ke lokasi membantu memadamkan api.
Terkait itu, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan akan menambah jumlah personel untuk memadamkan api. Pasukan yang diterjunkan nantinya berjumlah 2.000 personel.
"Personel sudah ada 1.600 di sana, nanti kita tambah jadi 2.000," ungkap Agus di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (24/6).
Selain mengerahkan personelnya, TNI juga mengoperasikan sejumlah sarana untuk ikut menjalankan peran BNPB mengatasi kebakaran hutan. Seperti pesawat hercules dan sejumlah unit helikopter.
"Kita membantu BNPB untuk rekayasa cuaca, hercules kita bantu untuk rekayasa cuaca, personel kita untuk bantu padamkan yang di darat," tandasnya.
Sementara itu, kepolisian akan mengambil bagian untuk mengusut pelaku pembakaran hutan. Termasuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Itu bagian dari penegakan hukum pengusutan penyebab kebakaran," ujar Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.
Saat ditanya soal pelaku pembakaran, Timur minta menunggu hasil pengusutan polisi. "Saya kira semua akan berproses ya, kita tunggu hasilnya," pungkasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAda juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah terus mengejar agar pembangunan hunian untuk ASN dan personel hankam bisa rampung pada November 2024.
Baca SelengkapnyaBegini potret perjuangan personel TNI-Polri susuri hutan demi mengawal kotak suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelisih dari alokasi dengan realisasi THR belum mencapai 100 persen, karena ada wilayah tertentu yang pengajuan THR-nya tidak di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya