TNI janji tak korupsi anggaran pembangunan desa

Merdeka.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan membangun sejumlah desa di pedalaman dan perbatasan RI. Dalam program itu, anggarannya berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. TNI berjanji tidak akan ada korupsi dana pembangunan desa tersebut.

"TNI siap diaudit (anggaran TMMD), bukan karena adanya penyalahgunaan. Hanya untuk mencegah jangan sampai ada kepentingan politik," ujar Kepala Staf Angkatan Darat Jendral Pramono Edhie Wibowo usai memimpin rapat paripurna TMMD ke-33 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).

Pramono mengakui sebenarnya anggaran yang berasal dari pemerintah pusat dan daerah mempunyai kerawanan. TMMD rawan ditunggangi untuk berpolitik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rapat Paripurna Tentara Manunggal membangun desa (TMMD) yang ke-33 digelar oleh TNI Angkatan Darat di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Tujuan dari pelaksanaan pembukaan rapat paripurna tersebut yakni sebagai evaluasi pelaksanaan sejumlah kegiatan di tahun 2012, serta menyempurnakan konsep perencanaan dan penyelenggaraan TMMD tahun 2013.

Sasaran TMMD sendiri meliputi dua, yakni sasaran fisik dan non fisik. Fisik bisa berupa infrastruktur pembangunan jalan, rumah ibadah, sekolah dan pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk non fisik bisa melalui pendidikan bela negara.

Pramono juga menekankan kepada setiap kepala daerah atau calon kepala daerah yang akan maju sebaiknya tak menggunakan TMMD sebagai ajang kampanye.