TNI Bakal Ledakkan Mortir 1,8 meter yang Ditemukan di Kutai Timur
Merdeka.com - TNI AD menindaklanjuti temuan mortir jenis bom sepanjang 1,8 meter yang ditemukan Widodo (38), warga Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, awal Februari 2019 lalu. Rencananya, mortir sisa Perang Dunia II itu, bakal diledakkan pekan depan.
Dua hari ini, TNI membahas serius temuan mortir itu. Bahkan Senin (4/3) kemarin, tim Kodam VI Mulawarman, dan juga Kodim 0909 Sangatta, meninjau lokasi penemuan, di sekitar Perumas Kanal III, Jalan AW Syachranie, Sangatta Utara.
Dari tinjauan yang dilakukan Danden Pal Letkol Cpl Fiari, Pasilog Kodim 0909 Kapten Infanteri Subarja, Pelaksana Harian Dansubdenpom Sangatta Letda Cpm Salmon Paramma, serta tim Paldam VI Mulawarman seperti Pelda Zulnadi, Kopda Susilo dan Praka Puji, akhirnya diputuskan untuk meledakkan mortir itu, di lokasi yang aman, dan jauh dari permukiman.
Lokasi peledakan, berada di areal bekas tambang batubara PT Damanka, yang berlokasi di RT 29 Desa Singa Gembara, Jalan Poros Sangatta menuju Bengalon, masih di wilayah kabupaten Kutai Timur.
"Kemarin, sekitar jam 3 sore, tim juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat RT 29 Desa Singa Gembara, untuk menyampaikan kepada masyarakat, soal rencana peledakan bom itu," kata Dandim 0909 Sangatta, Letkol Infanteri Kamil Bahren Pasha, kepada merdeka.com, Selasa (5/3).
Kamil ingin memastikan proses peledakkan mortir jenis bom berdiameter bawah 90 cm dan diameter atas 45 cm itu, berjalan aman dan lancar. Namun demikian, dipastikan, peledakan mortir itu nantinya akan melibatkan ahli ledak yang handal.
"Rencana, peledakannya sekitar pekan depan, Kamis (14/3), dengan radius 2 kilometer," kata Kamil.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaSelain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca SelengkapnyaCucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca Selengkapnya