TNI AL Sayangkan Kesedihan Mantan Kru KRI Nanggala-402 Iwa Kartiwa Dipolitisir
Merdeka.com - Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma Pertama Julius Widjojono menyayangkan adanya isu terkait kesehatan Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel Koarmada II) Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa yang terkesan dipolitisir.
"Kok bisa beliau (Iwa) dalam keadaan susah sedih, dengan rekan-rekan seperjuangan yang telah gugur di medan tugas masih dibully, masih dipolitisir," kata Julius ketika jumpa pers di RSAL Mintoharjo Jakarta, Selasa (4/5).
Bahkan, Asrena Kasal Laksma Muda TNI AL, Muhammad Ali, kata Julius, yang pernah dinas bersama dan teman seperjuangan ini mengetahui bahwa Iwa merupakan sosok prajurit TNI yang lihai dalam berolahraga.
"Di mana beliau (Ali) hidup lama dengan Pak Iwa satu kapal, dimana Pak Ali Juga tahu banyak bahwa Pak Iwa ini olahragawan sejati. Dari mulai bulutangkis, pingpong, bahkan naik gunung. Pak Iwa jagonya," kata Julius.
Oleh karena itu, klarifikasi ini sekaligus membantah rentetan isu beredar soal kesehatan Iwa yang dikait-kaitan dengan radiasi besi akibat bertugas di kapal selam, hingga kehidupan pribadinya.
"Kami hadirkan Kolonel Iwa yang selama ini jadi bahan pembicaraan seperti kondisi sakit di tempat tidur, tidak bisa berbicara, kemudian kena radiasi serbuk kapal, menjual rumahnya, tinggal di gang sempit seolah-olah rumahnya tidak layak," sebutnya.
"Kemudian ada karirnya tak cemerlang. Beliau tidak pernah menyampaikan statement apapun ke pihak media, hingga TNI AL yang tidak pernah perhatikan beliau," lanjutnya.
Pada kesempatan selanjutnya, Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel Koarmada II) Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa telah buka suara soal isu yang menyangkut kesehatan dirinya. Dia membantah semua kabar terkait dirinya yang terbaring sakit dan tak bisa bicara.
"Yang pertama ada pernyataan tentang kondisi saya yang terbaring sakit tidak bisa berbicara, hanya bisa di tempat tidur. saya sampaikan pada media, saya seperti ini. kalau dikatakan sakit, saya masih bisa beraktivitas, biarpun terbatas," ujar Iwa.
Dengan hadirnya Iwa di Jakarta, hal ini ditunjukan untuk meluruskan isu beredar di masyarakat terkait kondisinya yang dikaitkan dengan KRI Nanggala 402. Karena dia saat ini dalam kondisi sehat walaupun tidak seprima dulu.
"Saya berangkat dari Tasikmalaya pakai kendaraan sendiri ke Jakarta, bukan atas perintah pimpinan," ujar Iwa.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Jenderal TNI yang menjabat sebagai Panglima sebanyak lima kali.
Baca SelengkapnyaTiga perwira TNI AD bergelar doktor dan cumlaude itu ialah Mayjen TNI Heri Wiranto, Kolonel Inf Dwi Tjahjo Harsono dan Letnan Kolonel Arh Syarief Syah Banjar.
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya