TKN Jokowi Tegaskan Penundaan Pelantikan Kepala BNPB Tak Bermuatan Politis
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menegaskan tidak ada unsur politis atas penundaan pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo. Arsul menilai penundaan tersebut bukan satu hal yang krusial.
"Enggak lah. Karena memang soal pelantikan itu kan lebih siaga ya seremonialnya, yang mestinya dipersoalkan itu kalau pejabatnya sudah diumumkan tetapi kemudian dibatalkan penunjukannya," ujar Arsul, Jakarta, Rabu (2/1).
Anggota Komisi III fraksi PPP itu mengatakan penundaan pelantikan dinilai hanya karena teknis saja dan tidak mengandung unsur politis, meski Doni sebelumnya pernah menjabat sebagai komandan Paspampres era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Justru itu, kata Arsul, Doni merupakan orang yang profesional meski berganti rezim.
"Saya kira kalau kita lihat track record nya Letjen Doni itu paling tidak bagi saya termasuk he is the person make something to be done," tukasnya.
Sedianya pelantikan Doni dilaksanakan hari ini di Istana Negara, Jakarta. Namun hal itu dibatalkan setelah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menginformasikan hal tersebut. Pratikno mengatakan, Jokowi batal melantik karena pagi harinya akan melakukan kunjungan kerja ke Lampung.
"Menginfokan besok tidak ada pelantikan ya. Maaf jika sudah dengar ada pelantikan," kata Pratikno dalam pesan singkatnya.
Sebelum diputuskan ditunda, Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengganti Kepala BNPB yang semula dijabat oleh Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei. Staf Khusus Presiden Johan Budi SP ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik pengganti Willem Rampangilei sebagai Kepala BNPB yang baru.
Penggantian itu segera diikuti dengan pelantikan Kepala BNPB yang baru oleh Presiden Jokowi. Letjen TNI Doni Monardo yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) disebut akan menggantikan Willem yang menjabat sebagai Kepala BNPB sejak 7 September 2015.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah
Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca Selengkapnya