Tjahjo Kumolo Dalam Kenangan Kapolri: Konsen Reformasi di Institusi Polri

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan turut berduka cita atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Menurutnya, Tjahjo tokoh yang konsen terhadap reformasi di institusi Polri.

"Beliau adalah salah satu tokoh yang konsen terhadap perbaikan reformasi di institusi Polri. Tentunya kami merasa sangat kehilangan," katanya di Rumah Dinas Menpan RB, Komplek Widya Chandra IV Nomor 22, Jakarta, Jumat (1/7).

Listyo mengatakan semangat Tjahjo untuk mereformasi birokrasi harus dilanjutkan. Termasuk meneruskan semangat Tjahjo dalam menjalankan tugas.

"Namun kita juga mendoakan agar beliau mendapat tempat yang terbaik di sisinya dan seluruh keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," ujarnya.

Tjahjo di Mata Moeldoko

Di lokasi yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Indonesia kehilangan tokoh besar. Menurut Moeldoko, Tjahjo sosok yang sungguh-sungguh dalam memajukan aparatur negara.

"Saya sangat tahu beliau dalam pengabdiannya sungguh-sungguh ingin memajukan aparatur negara yang unggul dan usaha keras beliau dalam upaya reformasi birokrasi," ucapnya.

Mantan Panglima TNI ini mengaku sangat dekat dengan Tjahjo. Di matanya, Tjahjo pejabat yang rendah hati, konsen dalam menjalankan tugas, dan visioner.

"(Tjahjo) sangat memahami perkembangan ke depannya, saya selalu diberikan catatan-catatan, itu mengesankan bagi saya," jelasnya.

Moeldoko mendoakan Tjahjo mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Dia juga berharap masyarakat Indonesia memaafkan kesalahan Tjahjo semasa hidup.