Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tipu 97 konsumen, bos developer ngumpet di bak mandi saat diciduk

Tipu 97 konsumen, bos developer ngumpet di bak mandi saat diciduk Developer penipu konsumen ditangkap. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah sempat buron selama enam bulan, Indah Amir (35), akhirnya diciduk polisi saat bersembunyi di dalam bak kamar mandi rumah kontrakannya. Pelaku melakukan penipuan dan penggelapan uang 97 konsumen perumahan yang dikelolanya.

Dengan pakaian basah kuyup, bos pengembang Perumahan Griya Delima yang terletak di Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin, ini langsung digiring petugas untuk diambil keterangan di Mapolda Sumsel, Selasa (22/12).

Wanita itu mengakui dirinya memang menjabat sebagai direktur perusahaan perumahan tersebut. Menurutnya, dia sudah membayar lahan tempat yang akan dibangun perumahan senilai Rp 1,3 miliar.

Belum selesai membangun, pelaku bangkrut. Kemudian, dia melakukan take over kepada seseorang dengan perjanjian akan dibangun dalam waktu enam bulan.

Ternyata, kata dia, janji tersebut tak pernah terlaksana sehingga para konsumennya melaporkan kasus ini ke polisi karena merugi ratusan juta rupiah.

"Saya tidak tahu kalau yang mau melanjutkan pembangunan itu tidak bisa dipercaya. Proyek itu sudah saya serah terimakan dengan orang lain," ungkap pelaku Indah di Mapolda Sumsel, Selasa (22/12).

Dia mengatakan, uang booking dan panjar para konsumennya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini dilakukan karena tidak lagi memiliki pekerjaan tetap sejak usahanya itu gulung tikar.

"Buat makan saja, tidak lebih," ujar wanita yang memiliki mobil mewah tersebut.

Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel Kompol Feri Harahap mengatakan, penangkapan pengembang perumahan nakal ini berawal dari laporan sejumlah warga yang merasa tertipu. Konsumen membeli cash perumahan type 36 seharga Rp 53 juta.

Dalam surat di notaris, seharusnya sudah diselesaikan developer tersebut selama enam bulan sehingga dapat dihuni. Namun, selama itu pembangunan hanya berjalan 40 persen.

"Rata-rata korban beli kontan. Laporannya banyak di Polda Sumsel, Polresta Palembang dan di Polsek Sako," ujarnya.

Tersangka terancam Pasal 62 ayat 1 Jo Pasal 8 ayat 1 huruf f dan Pasal 9 ayat 1 huruf k UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. "Tadi pagi kita gerebek di rumah kontrakannya. Pelaku berusaha sembunyi dengan cara masuk ke bak kamar mandi," pungkasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Deretan TPS Unik, Bikin Nyaman Si Pemilih saat Nyoblos di Bilik Suara
Deretan TPS Unik, Bikin Nyaman Si Pemilih saat Nyoblos di Bilik Suara

Di TPS inilah, para pemilih akan menentukan pilihannya dengan mencoblos capres dan caleg pilihannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak

Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor

Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.

Baca Selengkapnya
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta

Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban Wali Kota Idris 'Disentil' Bima Arya Cuaca Depok Panas
Ini Jawaban Wali Kota Idris 'Disentil' Bima Arya Cuaca Depok Panas

Bima menyebut Depok kurang penghijauan sehingga menyebabkan udara terasa panas.

Baca Selengkapnya