Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkat Kepuasan Terhadap Ma'ruf Amin Menurun, Jubir: Fokus Tugas Sesuai Mandat

Tingkat Kepuasan Terhadap Ma'ruf Amin Menurun, Jubir: Fokus Tugas Sesuai Mandat Wapres Maruf Amin. ©2021 Merdeka.com/Genan Kasah

Merdeka.com - Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres) Masduki Baidlowi angkat bicara terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wapres Ma'ruf Amin. Hasil Survei Indikator Politik Indonesia sebelumnya menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) 60 persen dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin 45,2 persen atau mengalami penurunan.

Menurut Masduki, turun atau naik kepuasan publik terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden dipengaruhi persoalan bangsa yang berhubungan satu sama lain atau cyclical. "Fluktuasi kepuasan publik tersebut dipengaruhi persoalan bangsa secara cyclical,” kata Masduki dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (27/4).

Dia mencontohkan saat ini kepuasan publik menurun sangat mungkin dipengaruhi persoalan minyak goreng, kenaikan harga BBM, dan harga pangan. Selain itu ada isu yang sengaja diembuskan pihak tertentu terkait penundaan Pilpres 2024.

Dia menyampaikan problem dan isu yang ada di tengah kehidupan bernegara sangat wajar bila memberikan sentimen negatif terhadap pemerintah yang dibuktikan dalam hasil survei.

Meski demikian, dia mencermati bahwa masyarakat memberikan apresiasi yang positif ketika pemerintah memberikan solusi konkret. Misalnya pada awal tahun 2022 di mana berdasarkan Survei Indikator Politik, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) 71 persen dan Wapres Ma’ruf Amin 57,6 persen atau mencapai rekor tertinggi.

Menurut Masduki, saat itu publik merasakan bagaimana pemerintah berhasil mengatasi penyebaran pandemi Covid-19 secara signifikan dan mulai menggeliatnya perekonomian.

“Survei Indikator menunjukkan bahwa Presiden dan Wapres bekerja dalam irama yang sama. Ketika kepuasan publik naik, keduanya bersama, begitu pun ketika turun. Sama-sama turun,” ujar Masduki.

Optimis Kepuasan Publik Meningkat

Masduki meyakini ke depan kepuasan publik akan kembali meningkat, seiring dengan solusi yang dikeluarkan pemerintah dalam menyelesaikan aneka persoalan yang ada.

Terkait perbedaan yang cukup jauh antara kepuasan publik terhadap Presiden dan Wapres, Masduki menganggapnya sebagai hal yang wajar.

“Justru tidak wajar bila kepuasan publik terhadap Wapres lebih tinggi dari Presiden,” kata Masduki.

Masduki menjelaskan Wapres tidak memiliki fungsi sebagai pelaku eksekusi melainkan hanya koordinasi.

Dia menekankan semua hal-hal yang dibahas dan diputuskan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wapres, dieksekusi kementerian/lembaga sehingga wajar apabila publik menilai kementerian/lembaga yang bekerja melakukan sesuatu, bukan Wapres.

Masduki mengatakan Wapres tidak merasa terintimidasi dengan menurunnya hasil survei. Begitu pula tidak akan menepuk dada ketika hasil survei kepuasan publik meningkat.

"Yang pasti dalam sisa waktu 2 tahun masa dinasnya, Wapres fokus menyelesaikan tugas-tugas sesuai mandat yang diembannya, seperti pengembangan ekonomi syariah, penanganan kemiskinan/stunting, pembangunan kesejahteraan papua, menuntaskan reformasi birokrasi dan pelayanan publik, penguatan UMKM, hingga moderasi beragama," kata Masduki.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden

Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ganjar Tak Datang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU: Wong Tidak Diundang
Terungkap Alasan Ganjar Tak Datang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU: Wong Tidak Diundang

Ganjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024
Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024

Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.

Baca Selengkapnya