Tinggalkan Pengungsian, 142 KK Korban Bencana di Kupang Menumpang di Rumah Warga
Merdeka.com - Bupati Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno mengatakan 142 kepala keluarga (KK) korban bencana alam badai siklon tropis seroja telah meninggalkan lokasi pengungsian dan tinggal di rumah-rumah milik keluarga.
"Warga yang sebelumnya menempati lokasi pengungsian semuanya sudah tinggalkan kamp pengungsian dan tinggal di rumah-rumah keluarga yang bersedia menerima mereka sambil menunggu pembangunan kembali rumah yang rusak," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Oelemasi, Selasa (11/5).
Ia mengatakan, 142 KK yang mengungsi itu pada Minggu (4/4) memilih tinggal di rumah keluarga. Menurut dia, salah satu keunggulan masyarakat daerah itu yaitu rasa sosial yang sangat tinggi terhadap warga yang tertimpa bencana alam.
"Masyarakat tidak tega ketika melihat ada keluarganya yang tinggal di pengungsian, sehingga berbagai upaya pasti dilakukan agar warga korban bencana alam dapat menempati tempat yang lebih nyaman di rumah keluarga," kata Korinus didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede.
Bupati Korinus mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang tidak menghendaki warga korban bencana alam itu berlama-lama di lokasi pengungsian, karena dapat berdampak pada terjadinya penularan penyakit seperti Covid-19 maupun penyakit menular lainnya.
Korinus mengatakan telah melakukan pemantauan ke kamp-kamp pengungsian yang ditempati para korban terdampak bencana alam seroja itu dan semuanya sudah dalam keadaan kosong.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnya