Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinggal di Tepi Sungai, Warga Sragen Hanyut Diterjang Banjir

Tinggal di Tepi Sungai, Warga Sragen Hanyut Diterjang Banjir ilustrasi orang tenggelam. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib nahas dialami Tulisan (60), warga Klembon RT 33, Desa Pilang, Masaran, Sragen, Jawa Tengah. Setelah dua tahun hidup di tepi sungai desa setempat, dia justru hanyut saat debit air naik. Tim SAR gabungan hingga siang ini masih melakukan pencarian.

"Pencarian subyek dilakukan oleh tim gabungan hingga siang ini. Terakhir korban mengenakan pakai kaos putih dan celana abu-abu," ujar Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro kepada merdeka.com, Selasa (19/5).

Yohan menyampaikan, Tukiran mulai menghilang dari sungai diperkirakan pada Senin pukul 18.00 WIB. Karena sejam sebelumnya, salah satu kerabatnya bernama Suyatmi masih mengirimkan makanan. Merasa khawatir dengan keselamatan korban, Suyatmi mengajak Tukiran agar naik ke atas. Namun ajakan tersebut ditolak.

"Kemarin itu pas Bu Suyatmi datang, air masih dang kalau. Karena ibu Suyatmi merasa pikirannya kurang enak, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, ia pergi ke sungai dan ternyata korban sudah tidak ada," katanya.

Saat itu, lanjut Yohan, debit air sudah naik karena banjir. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pengurus RT setempat.

"Cuaca saat ini cukup cerah. Tim gabungan dibantu masyarakat terus melakukan pencarian," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya