Tim TNI-Polri tiba di Poso, investigasi tewasnya Serda Ilman dimulai
Merdeka.com - Tim investigasi gabungan dari Mabes TNI dan Polri tiba di Poso, Kamis (28/7). Mereka akan mendalam kasus tertembaknya Serda Muhammad Ilman, anggota Intel Korem 132/Tadulako oleh anggota Brimob saat penggalian senjata api milik kelompok Santoso di Desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Tim tersebut menumpang pesawat komersial dari Makassar mendarat di Bandara Kasiguncu Poso, disambut Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi selaku penanggung jawab Operasi Tinombala 2016.
Informasi dari Antara, dari bandara rombongan kemudian bergerak dengan kendaraan roda empat menuju Posko Operasi Tinombala 2016 Sektor II Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir untuk bertemu dengan para personel TNI-Polri. Pertemuan tersebut tertutup bagi wartawan.
Turunnya tim investigasi gabungan Mabes TNI dan Polri di Poso merupakan respons atas permintaan Satgas Operasi Tinombala 2016, untuk dilakukan investigasi penuh atas peristiwa tertembaknya Serda Muhammad Ilman.
Dalam keterangan kepada wartawan di Poso, Rabu malam, Rudy belum bersedia memberikan penjelasan rinci mengenai kronologis peristiwa tersebut.
"Kita tunggu saja hasil investigasi. Yang jelas Serda Muhammad Ilman gugur karena tertembak. Ia gugur sebagai pahlawan," terang Rudy.
"Kami bertanggung jawab penuh atas peristiwa ini," ujarnya.
Rudy juga mengatakan bahwa hasil investigasi tim Mabes TNI dan Polri itu akan dibuka agar diketahui masyarakat secara luas.
Dia pun mengakui adanya kesalahan prosedural dalam operasi di sekitar pos dekat Desa Towu, sehingga peristiwa yang tidak diinginkan ini bisa terjadi.
"Ini karena kesalahan di dalam prosedural, nanti mana yang salah, hasil investigasi yang akan menyimpulkannya," ujar Brigjen Rudy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca Selengkapnya