Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menawarkan tiga cara mengatasi kejahatan transnasional dalam sidang ke-31 Commission on Crime Prevention and Criminal Justice (CCPCJ) di Wina, Austria, yang berlangsung pada 16 Mei sampai dengan 20 Mei 2022. Tiga cara ini dinilai BNPT tergolong penting dilakukan semua pihak secara bersama-sama.
"Pertama mengantisipasi ancaman kejahatan transnasional. Kedua tanggap dalam melaksanakan langkah-langkah penanggulangan kejahatan transnasional. Ketiga memperkuat kerja sama internasional di setiap level," kata Sekretaris Utama BNPT Dedi Sambowo selaku Wakil Pimpinan Delegasi Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5).
Dedi juga menjelaskan pengalaman Indonesia mengimplementasikan restorative justice atau keadilan restoratif. Hasil dari penerapannya pun mengarah pada berkurangnya angka kejahatan dan menjadi solusi kelebihan kapasitas di lembaga pemasyarakatan.
Tidak ketinggalan juga persoalan kemajuan teknologi yang membuka celah kejahatan transnasional dan membahayakan keselamatan dan kesejahteraan manusia.
"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membuka jalan bagi eksploitasi dan penyalahgunaan yang tidak bertanggung jawab. Maka Indonesia menyambut baik kegiatan ini dan akan berkontribusi selama prosesnya," ujar dia.
Dedi melanjutkan, kejahatan transnasional terus berkembang dan semakin meningkat di setiap zaman. Praktik tersebut sangat terorganisir sehingga semakin kompleks.
"Ini tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia dan mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk sistem peradilan pidana. Maka dari itu, upaya kolektif dan terkoordinasi untuk mencegah dan memerangi kejahatan transnasional penting dilakukan," kata Dedi.
Dedi juga mengangkat isu terorisme di hadapan perwakilan banyak negara yang hadir. Menurutnya, ada langkah mendesak yang perlu dilakukan dunia mancanegara, yakni menetapkan norma dan standar internasional di bawah CCPCJ tentang perlindungan anak terkait teroris, juga kelompok ekstremis kekerasan.
"Norma mencakup tiga aspek utama, yaitu pencegahan anak-anak dari perekrutan atau asosiasi dengan kelompok teroris, rehabilitasi dan reintegrasi, serta keadilan bagi anak-anak," Dedi menandaskan.
Dalam kesempatan itu, Indonesia mengajukan pencalonan untuk keanggotaan CCPCJ dari 2024-2026. BNPT turut melakukan pertemuan bilateral dengan Amerika Serikat, Italia, Nigeria, dan Jepang, sebagai upaya memperkuat kerjasama di bidang penanggulangan terorisme, khususnya soal dukungan terhadap rencana resolusi tentang penanganan anak.
CCPCJ atau Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana adalah forum di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dibentuk tahun 1992 oleh the Economic and Social Council (ECOSOC) dan berfungsi sebagai badan pembuat keputusan di bawah naungan PBB.
Dalam sidang CCPCJ ke-31 di Wina, para pejabat tinggi dan perwakilan dari 130 negara anggota PBB hadir. Indonesia mengirimkan Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo dan pejabat Kementerian Luar Negeri, serta didampingi Perutusan Tetap Republik Indonesia.
Sidang dipimpin oleh Takeshi Hikihara dari Jepang. Adapun kegiatan yang diselenggarakan secara virtual dan tatap muka itu akan mengadakan lebih dari 80 pertemuan tambahan, dan mempertemukan perwakilan dari 130 negara dan 55 organisasi non-pemerintah.
Sidang CCPCJ kali ini mengangkat tema "Penguatan penggunaan bukti digital dalam peradilan pidana dan penanggulangan kejahatan dunia maya, termasuk penyalahgunaan dan eksploitasi anak di bawah umur dalam kegiatan ilegal dengan penggunaan internet".
Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com [gil]
Baca juga:
BNPT Pastikan Penculik Anak Bogor-Jakarta Bukan Eks Napiter
BNPT Ungkap WNI Terlibat ISIS Juga Sokong Peralatan Teknologi
Lima Sumber Pendanaan Jaringan Teroris
Kepala BNPT Harap Program Tim Sinergisitas Solusi Eks Teroris Kembali Cinta NKRI
BNPT: NII Induk dari Semua Jaringan Teror di Indonesia
Eks Anggota: Gerakan NII Sembunyi & Membaur, jadi Virus Radikal Mudah Menyebar
BNPT Ungkap 5 Sosok WNI Danai ISIS di Suriah, Ada yang Tinggal di Depok
Advertisement
Usai Diterpa Isu Jual Beli Darah, Pengurus PMI Banda Aceh Dibekukan
Sekitar 3 Jam yang laluWisatawan ke Taman Nasional Komodo akan Dibatasi, Ini Alasan KLHK
Sekitar 4 Jam yang laluBNN Sita 96,3 Hektare Lahan Ganja hingga 4,125 Ton Sabu Periode 2021-Mei 2022
Sekitar 4 Jam yang laluTiga Narapidana di Dua Lapas Kaltim Kendalikan Peredaran Sabu
Sekitar 5 Jam yang laluPuan Minta Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Beli Migor Curah Pakai PeduliLindungi
Sekitar 5 Jam yang laluBerdalih Memimpikan Mendiang Istri, Ayah Tega Hamili Anak Kandung yang Masih 15 Tahun
Sekitar 6 Jam yang laluLagi, Holywings Dipolisikan Terkait Promo Alkohol Berbau SARA
Sekitar 6 Jam yang laluKemenkumhan: Ada 13.092 Anak Terdaftar Berkewarganegaraan Ganda
Sekitar 7 Jam yang laluHadiri Borobudur Student Festival, Ganjar Borong Baju Karya Siswa Sekolah
Sekitar 7 Jam yang laluPresiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Sekitar 7 Jam yang laluPKS Instruksikan Kader Memajukan Nelayan & Masyarakat Pesisir
Sekitar 7 Jam yang laluJemaah Haji Indonesia Dievakuasi dari KKHI Madinah ke Makkah Bertambah jadi 6 Orang
Sekitar 7 Jam yang laluKPK Terima Pengembalian Aset Perkara E-KTP Senilai Rp86 Miliar
Sekitar 7 Jam yang laluEdy Rahmayadi: Juara Satu Pengguna Narkoba di Indonesia Adalah Sumatera Utara
Sekitar 7 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 5 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Sekitar 7 Jam yang laluPesawat Jokowi Sempat Berputar di Perbatasan Iran-Turki, Ini Penjelasan Istana
Sekitar 8 Jam yang laluJokowi Bentuk Panitia INASPOC untuk Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022
Sekitar 12 Jam yang laluVaksin Merah Putih Masuk Fase Tiga, BPOM Usul Jokowi Beri Nama Baru
Sekitar 12 Jam yang laluData Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Juni 2022
Sekitar 11 Jam yang laluUji Klinik Vaksin Merah Putih Unair Memasuki Fase Tiga
Sekitar 13 Jam yang laluCovid-19 Melonjak, Pemerintah Klaim Sudah Siapkan Pencegahan dan Pengendalian
Sekitar 16 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluVIDEO: Profil Komandan Paspampres, Jenderal Darah Kopassus Penjaga Jokowi di Ukraina
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Mengulas Keistimewaan Kopassus, Denjaka & Kopasgat, Pasukan Kawal Jokowi
Sekitar 14 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami