Tiga Pasien Diduga Terpapar Corona Dirawat di RSHS, Dua Sudah Dipulangkan
Merdeka.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat tiga pasien yang sempat diduga terpapar virus corona (covid-19) sepanjang bulan Februari 2020. Dua di antaranya sudah dipulangkan setelah dinyatakan negatif. Sisanya masih menjalani perawatan intensif.
Pasien pertama berinisial S (58) setelah dirujuk dari Rumah Sakit Advent. Dia diketahui sempat tinggal di Kota Perth, Australia, dan pulang ke Indonesia pada 13 Februari. Seminggu kemudian, kondisi kesehatannya terganggu dengan keluhan sesak nafas disertai demam dan flu.
Setelah dilakukan pemeriksaan intensif disertai hasil laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, pasien tersebut dinyatakan negatif terpapar virus corona. RSHS membolehkannya pulang karena sudah melewati tahap inkubasi selama sepekan dan kondisinya membaik.
"Pasien ini memang merokok dan ada kemungkinan bronkhitis sehingga memperburuk pernapasannya," ujar Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS, dr. Yovita Hartantri Sp.PD-KPTI, Senin (24/2).
Pasien kedua adalah pria berinisial RG (45). Saat ini, dia diisolasi di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK). Pasien ini diketahui baru pulang dari Thailand dan Vietnam pada 15 Februari 2020. Setelah mengeluh sakit demam disertai batuk pilek.
Dia datang ke RSHS pada 21 Februari 2020. Yovita menyebut kondisinya sudah membaik, hasil rontgen mengindikasikan penyakit infeksi paru. Hanya saja, pihak RSHS belum bisa memutuskan untuk memulangkannya karena hasil laboratorium Balitbangkes belum keluar.
"Masih diisolasi di RIKK. pasien kedua ini kemungkinan mengalami kelelahan dan alergi setelah melayat anggota keluarganya yang meninggal dunia di luar negeri," kata Yovita.
Pasien terakhir berjenis kelamin perempuan berinisial AS (55) yang dirawat di RSHS setelah dirujuk dari RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung. Dia diketahui sudah bepergian ke Malaysia, Singapura dan Thailand. Hasil pemeriksaannya, pasien tersebut terindikasi mengalami infeksi paru. Hasil laboratorium pun menunjukkan negatif virus corona.
"Hasil labnya negatif (virus corona). Yang bersangkutan sudah dipulangkan," kata Yovita.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBaskoro Wicaksono akhirnya bertemu pasangan hidup baru setelah istri pertamanya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca Selengkapnya