Tiga Anggota Polres Madiun Positif Covid-19
Merdeka.com - Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto menyatakan terdapat tiga anggotanya yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah menjalani isolasi di rumah sakit.
"Jadi, yang positif Covid-19 itu ada tiga anggota. Satu kabag dan dua anggota biasa," ujar AKBP Eddwi kepada wartawan di Madiun, seperti dilansir Antara, Selasa (8/9).
Selain ada tiga anggota yang positif, ia juga menyatakan ada belasan anggotanya yang dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test di lingkungan mapolres.
"Sehingga yang benar adalah, belasan itu yang reaktif. Bukan yang positif. Yang positif Covid-19 hanya tiga saja," kata Eddwi mengonfirmasi terkait beredarnya informasi belasan anggota Polres Madiun terpapar Covid-19 dalam sebulan terakhir.
Ia menjelaskan, rapid test dilakukan kepada anggota yang kontak erat dengan anggota yang terkonfirmasi. Meski positif, tiga anggotanya dalam kondisi sehat. Ketiganya menjalani isolasi di rumah sakit.
Sedangkan bagi anggota yang reaktif hasil tes cepatnya, diberikan obat-obatan, suplemen, dan vitamin sesuai dosis anjuran untuk meningkatkan imunitas tubuh. Setelah 10 hari menjalani pengobatan, belasan anggotanya dilakukan rapid test ulang dan hasilnya sebagian telah negatif.
Bagi anggota yang masih reaktif, lanjut Eddwi, diberikan obat dan vitamin lagi untuk dosis minum satu minggu. Setelah satu minggu, dilakukan rapid test lagi dan hasilnya sudah negatif semua.
Ia menambahkan personel kepolisian yang ada di lapangan memang rentan tertular virus corona. Untuk itu, ia selalu menegaskan kepada seluruh anggotanya agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Guna mencegah penyebaran Covid-19, seluruh ruangan di Mapolres Madiun setiap hari juga disemprot menggunakan cairan disinfektan. Selain itu, seluruh anggota juga wajib menerapkan protokol kesehatan saat bertugas, di antaranya mengenakan masker. Jika ada yang tidak mengenakan masker, maka akan diberi sanksi.
"Setiap anggota wajib mengenakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Untuk itu di setiap satuan diberikan tempat cuci tangan atau cairan pembersih tangan, serta wajib menjaga jarak," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten
Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya5 Fakta Sosok Febryanti Mulyadi, Kanit PPA Polres Klaten yang Viral
Penampilannya saat tak memakai seragam polisi tampak berbeda bikin pangling.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya