Tetangga kontrakan korban mutilasi Cikupa kerasukan cari-cari kaki
Merdeka.com - Pasca kasus mutilasi, Nur Atikah alias Nuri di sebuah kontrakan Kampung Telaga Sari, Desa Telaga Sari, RT12/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, warga sekitar kerap melihat penampakan.
Wati salah seorang tetangga korban mengatakan, setelah penemuan jasad korban yang sudah terpotong, di pagi hari salah seorang warga yang tinggal dikontrakan tersebut mendadak kesurupan.
"Tadi pagi ada yang kesurupan, kesurupan arwah si mbak yang dimutilasi. Dia bilang 'dimana kaki saya, saya orang Lebak, tolong temukan anggota tubuh saya'," ungkapnya menirukan ucapan warga yang kesurupan.
Tak hanya itu, warga pun kerap mencium bau busuk yang tiba-tiba saja menghilang yang mengakibatkan, para penghuni kontrakan sedikit demi sedikit meninggalkan kontrakan milik H. Maliek tersebut dikarenakan takut.
"Kontrakannya juga udah sepi soalnya, pada pindah gara-gara takut dihantuin," tambahnya.
Saat ini, kondisi kontrakan H Malik yang berjumlah 17 pintu sudah sepi. Tidak ada satupun penghuni yang masih bertahan.
"Mereka pindah, ada yang takut, katanya ada yang melihat penampakan, ada juga yang enggak mau ditanyain polisi," ujar Nasir, warga sekitar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaLengkapi momen lebaran dengan bertukar kata-kata ucapan yang penuh makna bersama pacar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin mengimbau, pendukung mengumpulkan bukti untuk dibawa ke MK
Baca Selengkapnya