Tes urine 2 kali, Ipda Aldo yang tabrak warga negatif narkoba

Merdeka.com - Kasus tabrakan maut antara mobil sport mewah yang dikendarai perwira Polres Gunungkidul, DIY, Ipda Aldofian Paka dengan pengemudi sepeda motor pada Rabu (2/11) yang lalu, masih terus diselidiki. Selain memanggil saksi ahli dari perusahaan mobil, polisi juga melakukan penyelidikan terkait tes narkoba dan alkohol terhadap pengemudi mobil sport, Ipda Aldo.

Panit Humas Polres Gunung Kidul, Iptu Ngadino menjelaskan, beberapa jam setelah terjadinya kecelakaan, pihaknya langsung melakukan tes urine terhadap pengemudi. Dari hasil tes urine yang dilakukan, Ipda Aldo dinyatakan negatif.

"Ipda Aldo sempat menjalani dua kali tes urine. Pertama sampel urine diambil oleh unit lantas Polres Gunung Kidul dan yang kedua oleh Provost Polres Gunung Kidul. Hasilnya negatif," ujar Ngadino saat dihubungi merdeka.com, Kamis (17/11) pagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan maut terjadi di Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya Kalisuru, Desa Putat, Patuk, pada Rabu (2/11) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Mobil sport mewah berjenis Toyota GT 86 dengan plat nomor DB A 1 DO yang dikendarai Ipda Aldofian Paka menabrak pengguna sepeda motor, Lyedea Prasetyo (19), warga Tambakrejo, Sodo, Paliyan hingga meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan terjadi karena ban mobil pecah kemudian oleng dan menabrak. Hingga saat ini kasus tabrakan maut mobil sport yang dikendarai Ipda Aldo masih dalam proses penyelidikan.