Merdeka.com - Dua jenazah perempuan korban gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat berhasil ditemukan. Jenazah pertama berhasil dievakuasi pada Selasa (29/11) pukul 13.04 WIB di RT 3 RW 1 Desa Cijedil, yang teridentifikasi sebagai seorang perempuan dewasa.
Selang 30 menit kemudian, ditemukan satu jenazah perempuan lainnya yang diperkirakan masih berusia anak-anak. Kedua jenazah tertimbun dalam tanah setebal 7 meter dalam jarak sekitar 5 sampai 10 meter dari masing-masing titik penemuan pada dataran cekungan.
Sekitar 25 orang tim evakuasi gabungan dari Basarnas, kepolisian dan TNI melakukan proses evakuasi menggunakan satu unit alat berat backhoe berdasarkan titik koordinat korban yang telah ditandai oleh anjing pelacak.
Usai ketebalan tanah dikeruk hingga lapisan tertipis oleh alat berat, proses evakuasi dilanjutkan secara manual menggunakan cangkul dan garukan jari tangan yang dibantu dengan mengairi tanah longsor menggunakan selang air agar mudah dikeruk.
Jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat, setelah kedua jari tangannya dibungkus dengan kantong plastik untuk keperluan pemeriksaan tim DVI Polri.
Petugas membawa jenazah tersebut menuju Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Berdasarkan laporan Basarnas, total korban longsor yang telah ditemukan hingga hari ini di Desa Cijedil mencapai 22 jenazah dari total laporan orang hilang berkisar 30 jiwa.
Jenazah tersebut berhasil dievakuasi pada Jumat (25/11) sebanyak delapan jiwa, Sabtu (26/11) enam jiwa, Minggu (27/11) tiga jiwa, dan Senin (28/11) dua jiwa, dan Selasa siang dua jiwa.
Hingga hari ke delapan setelah kejadian atau Senin (28/11), tercatat 703 orang korban luka gempa Cianjur, 73.693 orang pengungsi, 323 orang meninggal dunia, dan delapan orang dalam pencarian.
Sebelumnya, gempa terjadi berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, Senin (21/11) sekitar pukul 13.21 WIB. Dikutip dari Antara. [cob]
Baca juga:
CEK FAKTA: Tidak Benar Video Wanita Berhijab Ikut Kebaktian Sebelum Gempa Cianjur
Polri Gelar Patroli Skala Besar Cegah Pencurian di Lokasi Gempa Cianjur
Berbagai Bantuan Diserahkan kepada Korban Gempa di Cianjur
Melihat Lahan Relokasi Korban Gempa Cianjur, Dekat TPA Pasir Sembung
Advertisement
Seribuan PMI Ilegal Berangkat ke Luar Negeri Tiap Bulan, Ini Kata DPR
Sekitar 35 Menit yang laluKantor NasDem Bekasi Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib
Sekitar 1 Jam yang laluDari Luar Tampak Seperti Toko Baju, Ternyata Lapak Prostitusi di Tangsel
Sekitar 1 Jam yang laluGanjar Ajak Kades Entaskan Stunting di Banjarnegara dan Wonosobo
Sekitar 1 Jam yang laluBPS: Jumlah Wisman ke Indonesia Tahun 2022 Mencapai 5,47 Juta Kunjungan
Sekitar 2 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Bagi Hasil Uang Penjualan Narkoba
Sekitar 2 Jam yang laluTerungkap Skenario Palsu Pegawai dan Office Boy Tilap Rp671 Juta Milik SPBU di Bali
Sekitar 2 Jam yang laluSambut Pendaratan Pesawat Airbus A380, Ini Persiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sekitar 3 Jam yang laluMotor Terbakar Setelah Isi Bensin
Sekitar 3 Jam yang laluSedang Berkebun, Dua Petani Diserang Harimau sampai Kritis
Sekitar 3 Jam yang laluReaksi Anies Baswedan soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Sekitar 3 Jam yang laluPKS Merapat, Anies: Melanjutkan yang Selama Ini Sudah Terbangun
Sekitar 3 Jam yang laluCerita Kontraktor Diminta Setor Ratusan Juta untuk Suap Auditor BPK
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Anak Anggota DPRD Wajo Aniaya Juru Parkir Naik Penyidikan
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 9 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 9 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 10 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 11 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 7 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 17 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami