Terobos Hujan di Tengah Malam, Bobby Pantau Rumah Warga Korban Puting Beliung
Merdeka.com - Hujan deras disertai angin kencang di sebagian wilayah Medan dan sekitarnya berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Binjai Sabtu (30/10/2021) malam.
Mendapat kabar tersebut, malam itu juga Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau ke lokasi bencana. Menurut penuturan warga, sempat terjadi angin puting beliung. Akibat terjangan angin kencang tersebut, sebanyak 11 rumah warga setempat pun rusak.
Bobby Pantau Rumah Warga Korban Puting Beliung©2021 Merdeka.comSebagian atap rumah warga terbang. Kerusakan bervariasi mulai 15-50 persen. Bahkan ada dapur rumah warga yang roboh diterjang angin.
"Tadi dapat laporan warga ada bencana puting beliung di Denai. Saya langsung cek melihat kondisi warga. Ini bencana tak dapat kita hindari, tapi syukur tak ada korban jiwa. Rumah warga ada rusak, atapnya terbawa angin kencang," kata Bobby Minggu (31/10/2021) dini hari.
Bobby Pantau Rumah Warga Korban Puting Beliung©2021 Merdeka.comMemang sejak sekitar pukul 20.00 WIB terjadi hujan deras di sejumlah wilayah Medan dan sekitarnya. Maka setelah mengecek kondisi rumah warga, Bobby langsung mengecek kondisi parit atau drainase di wilayah Medan Denai.
"Kami turut prihatin atas musibah ini. Pemko Medan akan terus memberikan bantuan kepada warga yang jadi korban angin puting beliung ini. Sementara warga yang rumahnya rusak nginap di rumah tetangga," lanjut Bobby.
Bobby Pantau Rumah Warga Korban Puting Beliung©2021 Merdeka.comBobby lantas memerintahkan BPBD Kota Medan untuk segera menyalurkan bantuan. Malam itu juga diantar bantuan berupa matras atau tikar dan selimut untuk meringankan beban warga.
Hal itu diamini Camat Medan Denai Ali Sipahutar. "Iya tadi Pak Wali langsung meninjau warga. Selain bantuan sembako yang langsung dibawa Pak Wali, tadi kita juga diperintahkan koordinasi dengan BPBD. Sudah diantar matras sama selimut untuk warga," kata Ali.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaTerbangun dalam kondisi mulut haus merupakan hal yang kerap dialami oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya