Merdeka.com - Pemuda LD (19) akhirnya diamankan Polsek Cipondoh, setelah berhasil mencuri mobil milik rekannya Ave Tio Regina (19) usai mentraktir rekannya itu nonton bioskop.

Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno mengatakan aksi pencurian mobil korban yang telah saling mengenal sejak Sekolah Dasar itu karena pelaku membutuhkan uang karena terlilit utang judi online.

"Kenekatannya karena pelaku terlilit utang judi online," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Kamis (15/10).

Sebelum melancarakan aksinya, pelaku terlebih dahulu menggandakan kunci kontak mobil korban yang didapat saat main ke rumah korban di Cipondoh.

"Pelaku kami amankan di tempat persembunyiannya di Perumahan Harapan Indah, Jalan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu," terangnya.

Penangkapan itu bermula saat polisi menangani perkara pencurian yang dilaporkan korban pada (7/11). Aparat menelusuri keberadaan mobil yang tengah dipasarkan pelaku melalui media sosial.

"Seketika itu Kanitreskrim beserta Tim Resmob melaksanakan pengecekan TKP, menemui saksi-saksi dan petunjuk-petunjuk lainnya. Kemudian dikembangkan dengan berbagai macam cara melalui medsos atas petunjuk tersebut," kata Sutrisno.

Pelaku yang juga warga Cipondoh itu berhasil diringkus setelah polisi melakukan penyamaran untuk membeli mobil curiannya yang telah diposting melalui jasa jual beli di media sosial.

Sutrisno menjelaskan, kejadian berawal ketika rekan sejawat ini nonton bioskop bersama-sama di salah satu mal di Bekasi beberapa waktu lalu.

Saat pertunjukan film itu usai, pelaku yang berstatus sebagai mahasiswa ini berpura-pura pergi ke kamar kecil. Tetapi bukannya ke toilet, pelaku malah menggandakan kunci kendaraan.

"Tersangka pura-pura pulang, tapi hanya stanby enggak jauh dari rumah korban sambil melihat situasi. Begitu sudah sepi bermodal kunci yang sudah digandakan kemudian dengan mudah tersangka mengambil mobil korban dan membawanya kabur," jelasnya.

Sutrisno mengungkapkan, motivasi pelaku nekad mencuri mobil milik temannya sendiri itu karena kalah bermain judi online dan terlilit hutang.

"Mobil sempat ditawarkan tanpa STNK senilai Rp60 juta. Tapi kami tangkap beserta barang bukti. Tersangka terpaksa kami jerat Pasal 363 dengan hukuman 5 tahun penjara," bilang Sutrisno.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu unit mobil Honda Brio warna abu-abu beserta kunci dan surat kendaraannya milik korban.