Terjaring Razia, Puluhan Ponsel Milik Tahanan Lapas Sukamiskin Dihancurkan
Merdeka.com - Kemenkumham Kanwil Jabar mengamankan puluhan ponsel pintar milik narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin. Selain itu, ditemukan pula berbagai fasilitas di luar aturan yang berlaku.
Kadiv Pas Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris mengatakan, pihaknya menggelar operasi gabungan selama dua malam. Semua kamar sel diperiksa tanpa terkecuali.
"Kami sita 71 unit ponsel, jenis ponsel pintar. Ponselnya kami hancurkan," ujarnya di kantor Kemenkumham Kanwil Jabar, Jalan Jakarta Jumat (5/7).
Dia menegaskan, hasil sitaan itu didapatkan dari berbagai warga binaan, baik itu narapidana kasus korupsi dan kasus pidana umum. Meski tidak spesifik, beberapa ponsel didapatkan dari tokoh partai politik, mantan pejabat negara dan kepala daerah.
"Selain ponsel, kami juga mendapat temuan penanak nasi dan kabel-kabel untuk alat elektronik," jelasnya.
Abdul mengaku, rutin menggelar razia sebagai upaya pencegahan pelanggaran narapidana. Intensitasnya ditingkatkan pasca terbongkarnya kasus suap yang melibatkan mantan Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen. Ia sudah divonis bersalah bersama anak buahnya serta salah sari warga binaan bernama Fahmi Darmawansyah.
"Terakhir operasi yang ditemukan ponsel itu tiga hari setelah pemindahan Setya Novanto ke Rutan Gunung Sindur," ungkapnya.
Selain razia, upaya pencegahan pun dilakukan dilakukan bersama Polda Jabar. Rencananya, ribuan petugas imigrasi dan pemasyarakatan rutan dan lapas akan dikumpulkan di SOR Arcamanik, Kota Bandung pada Senin (8/7) mendatang.
Para petugas akan diberi arahan dari Kapolda Jabar Rudy Sufahriady, Pangdam III Siliwangi Mayjen Tri Soewandono dan Kepala BNNP Jabar, Brigjen Sufyan Syarif.
"Pembekalannya berkaitan dengan pengamanan lapas dan rutan di Jabar. Itu juga karena berkaca pada kejadian di Langkat, Pekanbaru, Loksuken hingga Polewali Mandar," terangnya.
Selain itu, pembekalan berkaitan dengan penemuan narkotika dengan menyelundupkan di bandara. Rencananya, acara tersebut dihadiri Menkum HAM Yasona Laoly.
Pembekalan tersebut dinilai penting. Pasalnya, penghuni lapas dan rutan saat ini mencapai 23,500. Sementara, kapasitas lapas dan rutan hanya 15 ribu dengan 3,500 petugas.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca Selengkapnya