Merdeka.com - Sri Wahyuni (38), warga Kelurahan Ngagel Rejo, Surabaya yang tertipu Rp 95 juta gara-gara ditawari benda-benda antik oleh temannya sendiri. Saat datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Timur untuk melaporkan kasus yang dialaminya, dia mengaku telah ditipu temannya sendiri, yaitu Anita Laeryvonne (39), warga Perum Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo.
Sri yang berprofesi sebagai pelatih renang mengatakan, awalnya dirinya ditawari oleh Anita barang-barang antik berupa keris pusaka dan pedang milik seorang bos dengan harga Rp 95 juta.
"Saya sama dia (Anita) ini kan teman, apalagi anaknya itu saya yang melatih renangnya, jadi saya percaya saja waktu ditawari barang-barang antik itu," katanya di Mapolda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (9/4).
Apalagi Sri diiming-imingi bonus besar jika mau membeli barang antik tersebut. Sri pun makin tertarik dengan tawaran tersebut.
"Dia menjanjikan ke saya akan mendapatkan untung sebesar 15 hingga 20 persen dari uang yang disetorkan (Rp 95 juta) untuk membeli barang antik itu," ujarnya.
Sayang, jangankan keuntungan yang dijanjikan, barang antik yang dijual pun belum di tangan meski uang sudah dibayar. Sejak Desember 2018 lalu hingga sekarang, Sri belum menerima apapun dari apa yang dijanjikan Anita.
"Dia menjanjikan ke saya Januari akan cair (bonusnya), tapi sampai sekarang sama sekali belum cair sama sekali bonus yang dijanjikan itu," ungkapnya.
Upaya untuk menghubungi Anita sudah dilakukan Sri, tapi hasilnya nihil. Bahkan saking kesalnya, Sri sempat meminta kembali uangnya untuk membeli barang antik tersebut. Hasilnya sama, uang tak kunjung kembali.
"Saya sudah meminta baik-baik kepada terlapor tapi sampai saat ini tidak memberikan konfirmasi apa-apa. Dia sering berkelit dan hanya janji-janji saja," keluh Sri.
Karena putus asa dan merasa dibohongi Anita yang merupakan temannya sendiri, Sri pun terpaksa melaporkannya ke Polda Jawa Timur dengan tuduhan penipuan dan penggelapan sesuai dengan Pasal 378 dan 372 KUHP.
"Saya laporkan kasus ini ke Polda Jatim untuk membuat dia jera," tandasnya.
Sementara Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi terkait laporan ini mengaku bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan akan segera memprosesnya.
"Sudah kami terima, saat ini akan diproses oleh anggota yang berwenang," tutupnya. [fik]
Baca juga:
Buron 6 Tahun, Terpidana Penipuan Ditangkap di Warung Mi Aceh
Seorang Mantan Karyawan Gelapkan Uang Koperasi untuk Bayar Utang dan Cicilan
PA 212 Sebut Penangkapan Bukhori Muslim Politis, Akan Ajukan Penangguhan Penahanan
Polisi Sita Aset dan Uang Rp 5 Miliar terkait Kasus Penipuan Eks Wagub Bali
OJK Catat 19.000 Aduan Penipuan Belanja Online Karena Barang Tak Dikirim
Hampir Sepekan, Kebakaran 13 Hektare Lahan Gambut di Nagan Raya Belum Padam
Sekitar 19 Menit yang laluBelum Vaksin Booster, Calon Jamaah Haji Asal Papua Gagal Berangkat ke Mekah
Sekitar 20 Menit yang laluIni Pengarahan Gubernur Ganjar Kepada Pejabat Penting di Pemkab Banjarnegara
Sekitar 44 Menit yang laluMenantu Bupati Jadi Calon Tunggal Ketua Partai Demokrat Jember
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah Diminta Koreksi Penunjukan Pj Kepala Daerah dari TNI/Polri Aktif
Sekitar 2 Jam yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 3 Jam yang laluKM Ladang Pertiwi Tenggelam di Pangkep Tak Miliki Izin Berlayar
Sekitar 3 Jam yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 4 Jam yang laluKasus Mafia Tanah Pertamina Rawamangun, 5 Orang Diperiksa Soal Pembagian Uang Rp244 M
Sekitar 4 Jam yang laluBuka Event Trail di Cilacap, Ganjar Kenalkan Pariwisata Jateng ke Dunia
Sekitar 4 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 4 Jam yang laluKolaborasi BIN, PMI, dan IDI Percepat Vaksinasi Covid-19 di Bangka Belitung
Sekitar 4 Jam yang laluIndonesia dan Ekuador Sepakati Kerja Sama Pemberantasan Narkoba
Sekitar 5 Jam yang laluAnak RK Masih Hilang, Korban di Sungai Aare Biasanya Ditemukan dalam 3 Pekan
Sekitar 6 Jam yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 4 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 4 Jam yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 9 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 12 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Minggu yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 3 Jam yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 8 Jam yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 1 Hari yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 3 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami