Terdengar dentuman keras saat tambang batu di Gunung Kidul longsor
Merdeka.com - Sebuah bukit di Padukuhan Jentir, Desa Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul, DIY yang dijadikan pertambangan batu putih longsor, Jumat (3/3) petang. Sebuah rumah dan sepasang suami istri, Manto Miharjo (80) dan Tugiyem (75) menjadi korban tertimbun longsoran batu putih ini.
Bukit yang oleh warga sekitar disebut Gunung Buthak ini beberapa pekan terakhir dijadikan lokasi tambang batu putih. Truk-truk dan alat berat sering terlihat keluar masuk mengangkut material di wilayah ini selama beberapa hari belakangan.
Menurut salah seorang warga, Yamto Wiyono, ambrolnya Gunung Buthak ini terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelum ambrol dan menimbun sebuah rumah, Yamto sempat mendengar suara dentuman keras dari bukit itu.
"Suara dentuman seperti petir. Keras sekali. Terdengar hingga tiga kali," ujar Yamto.
Yamto mengatakan bahwa setelah terdengar suara dentuman keras warga pun segera mencari sumber suara. Warga, sambung Yamto kemudian menuju ke Gunung Buthak yang menjadi sumber suara dentuman.
"Ketika datang ke lokasi, Gunung Buthak sudah ambrol. Rumah milik saudara saya bernama Manto Miharjo tertimbun longsoran Gunung Buthak," tutur Yamto.
Terkait ada suara dentuman sebelum Gunung Buthak ambrol, Kepala Desa Sambirejo, Yuliasih Dwi Martini membenarkan hal tersebut. Berdasarkan laporan dari warga, lanjut Yuliasih, warga sempat mendengar dentuman sebanyak tiga kali.
"Bukit ambrol dan menimpa rumah warga. Sepasang suami istri yang sedang berada di rumah tertimbun longsoran bukit tersebut. Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan. Ketinggian material kurang lebih 20 meter. Evakuasi dilakukan oleh warga, BPBD, Tagana, TNI dan Polri," papar Yuliasih.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Gunung Buthak merupakan tanah milik seorang warga bernama Mugiyo. Sejak beberapa pekan terakhir aktivitas pertambangan dilakukan di wilayah ini. Belum diketahui apakah aktivitas pertambangan tersebut sudah mendapatkan izin dari dinas terkait atau belum.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaTerjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaDi Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian
Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan Mercon, Rumah Warga di Bantul Rusak dan Empat Orang Tergeletak Luka-Luka
Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaLutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BRI Peduli Turun Tangan Bantu Sembako Hingga Obat-obatan
Bantuan diberikan berupa air mineral, sembako, hingga obat-obatan.
Baca SelengkapnyaArkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Ratusan Pengungsi Mulai Terserang Penyakit
Kurang lebih 500 warga yang mengungsi di sejumlah posko di Wulanggitang dan Sekolah Dasar Kemiri
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnya