Terdampak Cuaca Ekstrem, 90 Fasilitas Umum di Bali Rusak

Merdeka.com - Cuaca ekstrem, berupa curah hujan tinggi dan angin kencang, berdampak hampir ke seluruh wilayah di Pulau Bali. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bahkan mencatat sekurangnya 90 unit bangunan atau fasilitas umum yang rusak akibat kondisi itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Made Rentin mengatakan, cuaca ekstrem yang melanda Bali sejak Jumat (23/12) hingga Senin (26/12). "Sedikitnya ada 147 kejadian yang didominasi pohon tumbang, tanah longsor, banjir, gelombang tinggi dan angin kencang," kata Rentin, Selasa (27/12).

Ia juga menyebutkan, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka akibat tertimpa pohon yang tumbang diterjang angin kencang.

"Satu orang korban meninggal dunia dan satu orang luka akibat tertimpa pohon di Kota Denpasar. Bangunan dan fasilitas umum yang rusak 90 unit. Nilai kerugian akibat cuaca ekstrem ini sedikitnya tercatat Rp763,5 juta," ujarnya.