Tepergok Hendak Bobol Salon, 2 Residivis Kasus Pencurian Dihajar Warga
Merdeka.com - Dua residivis kasus pencurian ditangkap warga setelah tertangkap beraksi membobol salon di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo Nomor 26 Sriwedari, Laweyan, Solo, Sabtu (10/10) lalu. Dua residivis berinisial SR (41) dan GCP (21) itu dihajar massa sebelum diserahkan ke Polsek Laweyan.
"Mereka ini residivis. Akan melakukan percobaan pencurian dengan menggunakan alat congkel dan pisau," ujar Kapolsek Laweyan AKP Ismanto Yuwono saat konferensi pers di Mapolsek Laweyan, Kamis (15/10).
Ismanto menjelaskan, saat melakukan aksinya, kedua pelaku dipergoki oleh warga. Para pelaku kemudian berusaha untuk melarikan diri ke wilayah pemukiman.
"Para pelaku ini sempat dihajar oleh warga. Mereka melakukan aksinya pukul 05.30 WIB," kata mantan Kasatreskrim Polres Karanganyar ini.
Setelah kabur, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Laweyan. Pihaknya kemudian melakukan pengejaran. SR diketahui melarikan diri dan bersembunyi di WC umum untuk menghindari kejaran polisi dan warga.
"Untuk tersangka GCP sudah ditangkap dan sempat dihajar oleh warga," ujar Ismanto.
Selain tersangka yang diamankan di Mapolsek Laweyan, terang Ismanto, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam berplat nomor AD 3361 MU, 1 alat congkel dari besi, 1 pisau sangkur, 2 kunci gembok yang sudah rusak.
"Kedua tersangka kita kenakan pasal 53 Jo Pasal 363 ayat 1 KUHP. Ancaman hukumannya 2,5 tahun penjara,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKonon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar
Baca SelengkapnyaTerbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca Selengkapnya