Tenaga Ahli Utama KSP: Influencer Punya Massa, Apa yang Mereka Sampaikan Didengar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat mengundang artis dan influencer berkunjung ke Istana Kepresidenan di Jakarta, pada Rabu (14/7) lalu. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adiansyah, menjelaskan kedatangan mereka ke Istana tidak berkaitan dengan program pemerintah.
"Oh tidak, saya kira Pak Jokowi cuma ingin menyapa saja semua stakeholder ya termasuk influencer," kata Donny dalam pesan singkat, Jumat (21/8).
Di mata Donny sendiri, seorang influencer memang memiliki pengikut yang cukup banyak sehingga segala informasi yang disampaikanya bisa didengar banyak pihak. Sehingga menurutnya, apa yang disampaikan seorang influencer pasti akan didengar pengikutnya.
"Karena influencer adalah mereka yang punya massa, punya pengikut, punya pendengar. Apa yang mereka sampaikan pasti didengar orang banyak. Sehingga dipanggil supaya bisa terhindar dari hoaks, fitnah, dari pembunuhan karakter, menggunakan sosmed secara positif," ungkap Donny.
Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo atau Jokowi undang para artis dan influencer ke Istana. Mulai dari Butet Kerta Rajasa, Tompi, Lies Hartono alias Cak Lontong, hingga Raffi Ahmad, hingga Atta Halilintar.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berharap para seniman bisa membantu pemerintah untuk mengkampanyekan terkait protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Misalnya dengan keahlian masing masing, para praktisi seni ini menggunakan keahliannya untuk mengimbau masyarakat, mengimbau kepada fans-fansnya supaya mematuhi anjuran-anjuran pemerintah yang sudah diimplementasikan oleh pemerintah-pemerintah daerah. Misalnya harus pakai masker," kata Butet usai bertemu Jokowi di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (14/7).
Tidak hanya itu, Cak Lontong juga mengatakan para seniman juga diberikan kabar terbaru terkait pandemi saat ini. Bukan hanya Indonesia saja tetapi di 215 negara sudah terdampak.
"Kita bisa mendapat update bahwa ini bukan hanya terjadi di negara kita tapi juga di negara lain," kata Cak Lontong.
Temuan ICW Soal Anggaran Influencer
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritisi besarnya anggaran belanja pemerintah pusat untuk menggandeng influencer demi mensosialisasikan berbagai kebijakan. Tercatat total anggaran belanja untuk aktivitas yang melibatkan influencer sejak tahun 2017 sampai saat ini mencapai Rp90,45 miliar.
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Egi Primayogha mengatakan, temuan anggaran jumbo itu diperoleh dari penelusuran aktivitas pengadaan barang dan jasa (PBJ) terkait aktivitas digital dan pelibatan para influencer dalam mensosialisasikan berbagai program pemerintah. PBJ sendiri diperoleh melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian maupun Lembaga Non Kementerian (LPNK).
"Dalam aktivitas digital terkait influencer ini ada 34 kementerian, 5 LPNK, dan 2 lembaga penegak hukum yakni Kejaksaan RI dan Kepolisian RI. Pengumpulan data ini kita lakukan secara singkat dari 14-18 Agustus 2020," ujar dia dalam diskusi virtual via Facebook ICW, Kamis (20/8).
Egi mengatakan, pelibatan influencer untuk mempromosikan sebuah produk oleh perusahaan bukanlah sesuatu yang sepenuhnya baru. Mengingat peran influencer masih terus efektif dalam mensosialisasikan sebuah produk terhadap masyarakat luas.
Namun, tren penggunaan jasa influencer ini mulai dilirik oleh pemerintah sejak tahun 2017. Tercatat ada 5 paket pengadaan dengan nilai kontrak mencapai Rp17,68 miliar dan terus meningkat pengadaannya dari tahun ke tahun.
Menurutnya hal itu, menggambarkan adanya rasa ketidakpercayaan diri pada pemerintah pusat atas kebijakan yang dilahirkan. Seperti di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang harus menggelontorkan anggaran Rp114.400.000 pada 2019 lalu, untuk pengadaan sosialisasi PPDB melalui influencer media sosial artis Gritte Agatha dan Ayushita W.N. Masih di tahun yang sama sosialisasi PPDB juga kembali melibatkan influencer artis Ahmad Jalaluddin Rumi dan Ali Syakieb dengan nilai kontrak serupa Rp114.400.000.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaSudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca SelengkapnyaIni sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaHari di mana ia mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya