Tembak pelaku yang hantam PNS Kaltim dengan palu, Kapolres tegaskan sesuai prosedur
Merdeka.com - Polisi menembak Sarifuddin (52), pelaku yang memukul PNS Disnakertrans Kaltim, Muhammad Riharza (38) hingga tewas. Penembakan terhadap pelaku dipastikan sesuai prosedur.
Pelaku ditembak anggota Brimob Polda Kalimantan Timur, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Pelaku dilumpuhkan dengan 2 tembakan. Timah panas menembus kaki kiri pelaku.
"Benar (dilumpuhkan) oleh anggota Polda Kaltim, dan personel kita, yang kebetulan sedang bertugas di Samarinda, dan melintas di lokasi kejadian," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, ditemui merdeka.com di lokasi kejadian, Senin (16/7) petang ini tadi.
Di tempat kejadian perkara (TKP), Vendra mengecek langsung personelnya melakukan olah TKP. Ceceran darah segar dari kepala korban yang sempat terkapar, masih terlihat di lokasi kejadian.
"Ada 2 tembakan di kaki kiri pelaku. Tindakan itu, sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 . Tindakan pelaku membahayakan orang lain, termasuk petugas," ujar Vendra.
Dari hasil olah TKP sementara ini, helm korban pecah usai dihantam palu pelaku.
"Korban menggunakan motor, helm-nya pecah dan lari ke kantor, tapi kemudian kembali. Saat itulah pelaku juga mengancam palu anggota kita. Tembakan 3 kali ke atas, kemudian kita lumpuhkan di kaki pelaku," tegas Vendra.
Vendra memastikan tindakan anak buahnya sudah sesuai prosedur. "Sudah sesuai, sudah benar. Korban ini memang awalnya habis beli makan, mau kembali ke kantor. Palu dan tersangka sudah kita amankan. Kasus ini sedang terus kita lidik," ungkap Vendra.
Pantauan merdeka.com, Kapolresta dan Kasatreskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono menginterogasi seorang pria yang disebut-sebut sebagai mandor proyek. Ini dilakukan mengingat pelaku merupakan buruh bangunan.
Diketahui, Muhammad Riharza tewas usai dihantam palu pria tidak dikenal, sore tadi sekira pukul 15.30 WITA, di simpang tiga Jalan Pelita-Jalan Kemakmuran, tidak jauh dari kantornya Disnakertrans Kaltim di Jalan Kemakmuran. Lantaran juga mengancam palu petugas, pelaku Sarifuddin yang kesehariannya buruh bangunan itu, dilumpuhkan dengan 2 tembakan di kaki.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaKapolres mengimbau kepada peserta KPPS agar selalu kompak satu sama lain agar menjalankan tugas dengan baik dan lancar
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaSalah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca Selengkapnya