Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teliti Vaksin Corona, Kemenristek dan Perguruan Tinggi Alokasikan Rp49 Miliar

Teliti Vaksin Corona, Kemenristek dan Perguruan Tinggi Alokasikan Rp49 Miliar Bambang Brodjonegoro. ©2020 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) saat ini tengah melakukan penelitian untuk mengembangkan alat kesehatan, obat, dan juga vaksin untuk virus Corona. Untuk penelitian vaksin corona dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Kemenristek mengalokasikan dana yang tidak terpakai seperti dana untuk perjalanan dinas maupun biaya rapat.

Menurut Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, penelitian dilakukan dengan membentuk tim gabungan yang terdiri dari LIPI, BPPT, rumah sakit, Perguruan Tinggi, BUMN hingga pihak swasta.

"Kita juga sangat memahami bahwa dalam kondisi seperti ini jelas bukan kondisi yang ideal untuk itu (penelitian). Sebagai mantan Menteri Keuangan saya tahu persis bahwa kondisi ekonomi tidak berjalan normal saat ini," kata Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Rabu (23/4).

Menurut Bambang Brodjonegoro, dana tidak dipakai tersebut disebabkan karena saat ini pemerintah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mengalihkannya untuk hal yang lebih prioritas salah satunya vaksin virus Corona dan APD.

"Apa yang kami lakukan tidak neko-neko, simpel, tapi menurut kami tepat sasaran yaitu kami langsung realokasi terutama belanja rutin di kementerian, khususnya baik perjalanan dinas maupun biaya rapat," terang Bambang.

Bambang menjelaskan, bahwa lembaga yang berada di bawah Kemenristek seperti LIPI, Eijkman dan BPPT juga memiliki anggaran rutin masing-masing yang dapat difokuskan untuk membantu anggaran penelitian terkait Covid-19 ini. Bambang memastikan bahwa penelitian untuk vaksin Covid-19 ini tidak akan bergantung pada APBN.

"Contoh misalkan saat ini Eijkman dan LIPI melakukan pengujian swab test atau PCR (Polymerase Chain Reaction) test, dari hasil pengujian tersebut nanti ada elemen yang bakal dipakai untuk penelitian mengenai virusnya," ujar Bambang.

Dana dari Kemenristek hasil dari mengalihkan alokasi dana perjalanan dinas dan rapat bisa mencapai mencapai Rp38 miliar. Kemenristek juga melakukan koordinasi kegiatan riset di perguruan tinggi.

"Kami sudah teken kontrak dengan berbagai macam perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan kegiatan penelitian di berbagai bidang," terang Bambang.

Saat menghubungi Perguruan Tinggi tersebut, Menteri Bambang juga meminta memindahkan dana penelitian agar difokuskan untuk penelitian virus Corona.

"Jadi bukan realokasi, tetapi yang dilakukan para perguruan tinggi ini refocusing. Jadi misal sebelumnya risetnya di bidang material, tapi karena ada Covid-19 dia tetap di material tapi material yang relevan dengan penanganan Covid-19," terangnya.

Bambang mengatakan dari refocusing sejumlah perguruan tinggi tersebut terkumpul anggaran mencapai Rp11 miliar. Sehingga total dana yang akan digunakan untuk penelitian tersebut mencapai Rp49 miliar.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Begini Kronologi Menteri Bahlil Cabut Ribuan Izin Tambang
Akhirnya Terungkap, Begini Kronologi Menteri Bahlil Cabut Ribuan Izin Tambang

Satgas dapat memutuskan pencabutan izin usaha tambang dengan rekomendasi yang telah disepakati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.

Baca Selengkapnya
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Siap Buka 40.541 Formasi untuk Seleksi CASN 2024
Kemendikbudristek Siap Buka 40.541 Formasi untuk Seleksi CASN 2024

Jumlah formasi ini mempertimbangkan kebutuhan tenaga ajar di institusi pendidikan.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024

Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya