Tekanan Darah Tinggi, 225 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tangerang Ditunda Divaksinasi

Merdeka.com - 225 Tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang, harus menunda menerima vaksinasi Covid-19 tahap I yang digelar mulai Senin (25/1) kemarin. Vaksinasi ratusan tenaga kesehatan itu ditunda akibat sakit dan tekanan darah tinggi.

"Mereka belum bisa disuntik, karena beberapa hal, seperti sakit dan tekanan darah yang tinggi. Makanya, kita atur ulang supaya mereka bisa disuntik vaksin, dan nanti tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang bisa tervaksinasi semua," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Gedung Serbaguna, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/1).

Hendra mengatakan, Satgas Covid-19 menargetkan 70 persen dari 11.100 tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang, menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Sehingga angka penyebaran Covid-19, bisa semakin ditekan dan upaya 3T yang dilakukan bisa lebih masif dilakukan.

"Karena kalau dari hitungan kesehatan, ini angka aman untuk bisa melindungi orang-orang sekitar kita dari Covid-19," kata dia.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini sudah 1.694 tenaga kesehatan menerima vaksin Covid-19 tahap I sejak 25 Januari 2021 kemarin. Ditargetkan akan selesai pada akhir Februari 2021 baik penyuntikan tahap satu dan dua.

"Secara keseluruhan kita targetkan selesai akhir Februari, dan nanti dilanjutkan dengan penyuntikan ke TNI-Polri pada bulan Maret 2021," ujar dia.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengungkapkan, sampai saat ini sudah 47 persen tenaga kesehatan di Provinsi Banten, menerima vaksin Covid-19.

"Informasi dari Dinkes Provinsi vaksin tenaga medis sudah mencapai 47 persen lebih. Karena memang ada beberapa yang tidak memenuhi persyaratan karena komorbid. Mudah-mudahan bisa kita selesaikan, sehingga fokus konsentrasi kita penyelesaian bagi tenaga kesehatan diselesaikan dan lanjut untuk masyarakat," ucap dia.